Berita

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Istimewa)

Politik

Ini Strategi Ekonomi Prabowo-Gibran Menuju Pertumbuhan 8 Persen

KAMIS, 16 OKTOBER 2025 | 11:47 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan arah kebijakan ekonomi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berfokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam acara “Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8 Percent Economic Growth” di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025, Airlangga memaparkan sejumlah strategi utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam beberapa tahun mendatang.

“Pertumbuhan yang terus kita dorong, kita harap meningkat tahun depan di 5,4 persen, kemudian berikutnya bisa tumbuh 6 sampai 7 persen. Dan kita berharap di tahun tersebut BP Danantara sudah tidak di landasan, tapi sudah terbang,” ujar Airlangga.


Ia menegaskan, pemerintah berfokus pada investasi di sektor infrastruktur strategis, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, jaringan 5G, serta pengembangan energi hijau. Menurutnya, langkah ini menjadi pondasi penting untuk meningkatkan efisiensi logistik dan daya saing nasional.

“Hilirisasi berkelanjutan juga terus kita dorong untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri, agar tidak lagi mengekspor bahan mentah,” imbuhnya.

Airlangga juga menyoroti pentingnya pemberdayaan sektor riil dan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta memperluas akses pasar.

Dalam hal fiskal, Airlangga memastikan bahwa kondisi keuangan negara tetap terjaga dengan baik. Defisit fiskal masih di bawah 3 persen dan rasio utang terkendali. Ini menunjukkan disiplin fiskal yang sehat di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Selain sektor industri dan keuangan, pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada sektor pariwisata. Salah satunya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kawasan wisata untuk mendukung konsep green tourism yang ramah lingkungan.

“Pemerintah berkomitmen membangun PLTSa. Ini untuk tourism, karena kita harapkan pariwisata menjadi pemicu devisa, mulai dari kafe, hotel, hingga kawasan wisata. Kita masih punya PR di perizinan pariwisata, tapi arahnya jelas untuk memperkuat ekonomi daerah,” tuturnya.

Airlangga menutup paparannya dengan menegaskan optimisme pemerintah terhadap masa depan ekonomi Indonesia. Ia menyebut bahwa fondasi yang telah dibangun selama setahun pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi landasan kuat menuju Indonesia Emas 2045.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya