Berita

Ilustrasi

Politik

Bea Cukai Jatim Raup Rp100,54 Triliun hingga September, Terbesar dari Cukai Rokok

KAMIS, 02 OKTOBER 2025 | 20:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Keuangan mencatat kinerja penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai dari Kanwil I dan II di Jawa Timur mencapai Rp100,54 triliun hingga September 2025.

Capaian tersebut naik 4,03 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari total tersebut, penerimaan terbesar berasal dari sektor cukai senilai Rp95,67 triliun. Sementara bea masuk menyumbang Rp4,42 triliun dan bea keluar Rp0,44 triliun.


Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Letjen TNI (Purn) Djaka Budhi Utama mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperkuat pengawasan melalui optimalisasi tugas Satgas Pemberantasan Penyelundupan serta Satgas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal.

Ia mengatakan akan terus memperkuat pemberantasan penyelundupan secara masif di jalur rawan pemasukan dan pengeluaran barang impor maupun ekspor ilegal.  Penindakan juga dilakukan terhadap BKC ilegal, terutama rokok, mulai dari pabrik hingga pedagang di tingkat hilir.

Katanya, operasi Satgas Pemberantasan Penyelundupan dan Satgas Pencegahan dan Penindakan BKC Ilegal tidak hanya bertujuan untuk mencegah masuknya barang ilegal ke wilayah Indonesia, tetapi juga untuk memaksimalkan penerimaan negara.

"Serta melindungi masyarakat dari barang terlarang, serta memberikan perlindungan kepada industri dalam negeri," ujar Djaka dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Oktober 2025.

Adapun hingga September 2025, strategi tersebut telah menyelamatkan potensi kerugian negara senilai Rp260,39 miliar melalui 2.478 penindakan. 

Mayoritas kasus berasal dari pelanggaran cukai, khususnya peredaran 235,40 juta batang rokok ilegal dengan estimasi kerugian negara mencapai Rp210 miliar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya