Berita

Kader PPP saling baku hantam di arena Muktamar X. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Ricuh Muktamar PPP Akibat Minim Tokoh Sentral

MINGGU, 28 SEPTEMBER 2025 | 10:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu, 27 September 2025, berakhir ricuh. 

Kericuhan terjadi di tengah tingginya tensi politik internal yang mewarnai jalannya forum tertinggi partai berlambang Ka’bah itu.

Analis komunikasi politik, Hendri Satrio, mengaku tidak terkejut dengan dinamika yang terjadi. Menurutnya, konflik terbuka kerap muncul di tubuh partai yang tidak memiliki tokoh sentral sebagai figur pemersatu.


“Kok nggak kaget lihat Muktamar PPP banyak dramanya. Partai tanpa tokoh sentral ya begitu,” ujar Hensat, sapaan akrabnya, lewat akun X miliknya di Jakarta, Minggu, 28 September 2025.

Meski demikian, dia menilai kondisi ini bisa dimaknai positif sebagai bagian dari proses demokrasi yang berjalan di lingkup partai politik. Namun ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang tergesa-gesa mengklaim kemenangan sebelum proses pemilihan benar-benar selesai.

“Bagus, proses demokrasi bisa berjalan mulai dari partai politik, asal nggak ada klaim menang salah satu pihak padahal pemilihan belum berjalan. Klaim sebelum pemilihan biasanya akan merusak partai,” tegas Hendri.

Situasi di Muktamar X PPP ini disebutnya menjadi ujian bagi kepemimpinan partai dalam menjaga soliditas dan memastikan forum berjalan sesuai aturan, tanpa menambah luka perpecahan di internal.
 


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya