Berita

Wapres Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dokumentasi RMOL)

Politik

WNI Australia Kaget Gibran jadi Wapres Meski Tak Lulus Insearch Sydney

MINGGU, 28 SEPTEMBER 2025 | 01:08 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ikhsan Katonde, seorang WNI yang telah 37 tahun menetap di Australia, mengaku terkejut mengetahui Gibran Rakabuming Raka yang tidak menyelesaikan studi Insearch Language Centre Sydney, lembaga persiapan untuk mahasiswa asing sebelum melanjutkan kuliah di University of Technology Sydney (UTS) Australia, terpilih sebagai Wapres ke-14.

"Kita kan nggak tahu Gibran kemudian jadi wakil presiden dan walikota," kata Ikhsan dalam tayangan kanal YouTube Hersubeno Point, dilihat Minggu 28 September 2025.

Berdasarkan penuturan Ikhsan saat mendampingi Gibran dan keluarganya berjalan-jalan di Kota Sydney pada 2018, putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi itu mengakui tidak menyelesaikan pendidikan di sana karena sudah lebih dulu kembali ke Indonesia.


"Gibran bilang sama saya waktu itu, dia sebentar (di Insearch Language Centre Sydney), enggak cukup, enggak selesai karena dia sudah pulang duluan ke Indonesia," kata Ikhsan.

Ikhsan menyampaikan bahwa Gibran tidak menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. Padahal seharusnya Gibran menimba ilmu di Insearch Language Centre Sydney selama sembilan bulan.

"Tidak diselesaikan. Dia bilang saya waktu itu, dia nggak lama, sekitar enam bulanan dia bilang sama saya waktu itu ya, dia sudah pulang ke Indonesia. Jadi ya programnya nggak lama," kata Ikhsan.

Selama dua hari berkeliling Kota Sydney, Ikhsan yang bertugas membawa mobil. Sementara Gibran, istrinya, Selvi Ananda dan putra sulungnya, Jan Ethes turut di mobil yang sama.

"(Paspampres) di kendaraan lain," kata Ikhsan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya