Berita

Proyek pengolahan sampah Kota Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Dok DLH Kota Bekasi)

Bisnis

Investasi Proyek PSEL Kota Bekasi Tembus Rp2,3 Triliun

Laporan: Slamet*
SELASA, 26 AGUSTUS 2025 | 14:41 WIB

Proyek strategis Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) akan segera direalisasikan Pemerintah Kota Bekasi untuk mempercepat penyelesaian krisis sampah. Nilai investasi proyek yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini mencapai Rp2,3 triliun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yudianto menyatakan, proyek ini menjadi solusi mendesak menangani timbunan sampah mencapai 1.800 ton per hari.

"Kondisi sampah di Kota Bekasi sekarang sudah mencapai 1.800 ton per hari. Dengan PSEL nanti akan berkurang 1.000 ton, berarti berkurang 60 persen," ujar Yudianto dalam kegiatan konsultasi publik di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Agustus 2025.


Proyek ini dilakukan dengan skema yang mengacu pada peraturan menteri PPN/Bappenas Nomor 7/2023 dengan skema KPBU.

"Nanti kita akan melaksanakan proses kerja sama pelaksanaan antara pemerintah dan badan usaha," jelasnya.

Dengan kapasitas olah 1.000 ton per hari, proyek ini lebih besar dari rencana PSEl sebelumnya yang hanya mempunyai kapasitas 800 ton. 

Untuk target Pemkot Bekasi, proses lelang dan penunjukan badan usaha harus tuntas pada bulan Desember 2025. Konstruksi pembangunan ditargetkan dimulai pada 2026 agar selaras dengan target nasional penyelesaian persoalan sampah pada 2029.

Kegiatan konsultasi publik ini turut dihadiri perwakilan Kementerian ESDM untuk menjembatani pembelian listrik oleh PLN. Proyek ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada pasokan energi listrik di daerah.

*Kontributor Wilayah Bekasi

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya