Berita

Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah. (Foto: Dok. FPPJ)

Nusantara

Disnakertrans DKI Gagal Tekan Angka Pengangguran

KAMIS, 14 AGUSTUS 2025 | 06:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kinerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta dinilai memble karena Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta terus naik. Tercatat per Februari 2025, meningkat 6,18 persen.

"Disnakertrans tidak becus dalam mengelola isu ketenagakerjaan, terbukti dari angka pengangguran yang terus meningkat, terutama di kalangan lulusan SMK," kata Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah melalui pesan elektroniknya di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.

Naiknya Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta, termasuk  pengangguran di kalangan lulusan SMK yang mencapai angka 9,07 persen, menurut Endriansah, tidak bisa dianggap remeh.


"Ini adalah cerminan kegagalan sistematis yang seharusnya menjadi tanggung jawab Disnakertrans," kata Endriansah.

Endriansah turut menanggapi hasil survei Indikator yang menunjukkan bahwa 47 persen warga Jakarta tidak mengetahui keberadaan job fair. 

"Bagaimana mungkin program yang bertujuan mengurangi pengangguran bisa efektif jika separuh warga Jakarta saja tidak tahu program itu ada? Ini bukti kegagalan komunikasi yang fatal dari Disnakertrans," kata Endriansah.

Menurut Endriansah, Disnakertrans tidak bisa menjalankan program asal-asalan hanya untuk menggugurkan kewajiban.

"Kinerja yang buruk ini merusak martabat Jakarta sebagai kota yang seharusnya menjadi pusat ekonomi dan pencipta lapangan kerja," kata Endriansah.

Untuk itulah, Endriansah mendesak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengevaluasi total jajaran Disnakertrans.

"Sudah saatnya ada pemimpin yang benar-benar memahami esensi Disnakertrans dan bisa memberikan solusi nyata bagi para pencari kerja, bukan hanya sebatas seremonial program," tutup Endriansah.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya