Berita

Layar menampilkan informasi pembatalan penerbangan domestik, saat Topan Podul mendekati Taiwan, Rabu, 13 Agustus 2025/Net

Dunia

Taiwan Selatan Lumpuh Jelang Kedatangan Topan Podul, Ribuan Dievakuasi

RABU, 13 AGUSTUS 2025 | 10:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aktivitas di sebagian besar wilayah selatan dan timur Taiwan terhenti pada Rabu, 13 Agustus 2025, menjelang kedatangan Topan Podul. 

Ribuan warga dievakuasi, ratusan penerbangan dibatalkan, dan sekolah-sekolah ditutup sebagai langkah antisipasi.

Badan Meteorologi Pusat Taiwan menyebut Topan Podul sebagai badai berkekuatan sedang dengan hembusan angin mencapai 191 km/jam. 


Pusat badai bergerak menuju Kota Taitung di tenggara Taiwan dan diperkirakan mendarat pada sore hari.

“Angin kencang dari topan diperkirakan terjadi. Segera berlindung,” bunyi peringatan pesan teks yang dikirimkan kepada pengguna ponsel di beberapa wilayah Taitung pada dini hari, seperti dimuat Reuters.

Pihak berwenang juga mengingatkan potensi hembusan angin di atas 150 km/jam dalam beberapa jam ke depan.

Sebanyak sembilan kota dan kabupaten, termasuk Kaohsiung dan Tainan, mengumumkan penghentian kegiatan belajar-mengajar. 

Sementara itu, ibu kota Taipei, pusat pasar keuangan Taiwan, dilaporkan tidak terdampak langsung.

Pemerintah Taiwan mengevakuasi hampir 5.000 orang, termasuk warga yang rumahnya masih rusak akibat topan sebelumnya pada Juli lalu. 

“Kami berupaya memastikan semua warga di daerah rawan sudah berada di lokasi aman,” ujar pejabat setempat.

Semua penerbangan domestik dibatalkan pada 13 Agustus. Dua maskapai besar Taiwan, China Airlines dan EVA Air, turut membatalkan sejumlah penerbangan internasional.

Setelah mencapai daratan, Podul diperkirakan akan bergerak ke pesisir barat Taiwan yang padat penduduk, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Fujian, Tiongkok, pada akhir pekan ini.

Badan Meteorologi Pusat memperkirakan curah hujan hingga 600 milimeter di wilayah pegunungan selatan dalam beberapa hari ke depan. 

Kondisi ini dikhawatirkan memicu tanah longsor dan banjir, mengingat pada awal Agustus lalu, hujan ekstrem di wilayah yang sama telah menewaskan empat orang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya