Berita

Presiden Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu pagi, 10 Agustus 2025/Repro

Pertahanan

Perang Dunia di Depan Mata, Prabowo: RI Tidak Punya Pilihan Selain Kuatkan Militer

MINGGU, 10 AGUSTUS 2025 | 12:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa situasi dunia yang penuh ketidakpastian memaksa Indonesia untuk memiliki pertahanan yang sangat kuat. 

Pernyataan itu disampaikan saat memimpin upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu pagi, 10 Agustus 2025.

Prabowo mengingatkan bahwa perang kini tengah berkecamuk di berbagai belahan dunia, termasuk di Eropa dan Timur Tengah.  Ia menyoroti penderitaan rakyat sipil di wilayah konflik, yang menurutnya tak mampu dihentikan oleh kekuatan global.


“Saudara-saudara sekalian, keadaan dunia penuh ketidakpastian. Walaupun kita tidak suka perang, perang terjadi di mana-mana. Di kontinen Eropa, perang besar terjadi. Di Timur Tengah kita melihat bagaimana bangsanya lemah diperlakukan. Orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai. Dan tidak ada yang bisa menghentikan itu,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa meski Indonesia tidak berpihak pada blok manapun, situasi global membuat negeri ini tak memiliki alternatif selain membangun kekuatan pertahanan yang mumpuni.

“Indonesia tidak mau memihak blok mana pun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain. Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat,” tegasnya.

Prabowo juga mengingatkan bahwa sejarah bangsa telah menunjukkan bagaimana Indonesia kerap diganggu setiap kali berupaya bangkit dan menyejahterakan rakyat.

“Setiap kali kita mau bangkit, kita diganggu. Setiap kali kita mau mensejahterakan rakyat kita, kita diganggu. Kekayaan kita dirampok. Kita diadu domba di antara kita,” ungkapnya.

Sebagai kepala negara, Prabowo menegaskan komitmen untuk menjaga wilayah, kedaulatan, dan kekayaan Indonesia, sesuai sumpah jabatannya sebagai Presiden.

“Kita harus mempertahankan wilayah kita. Kita harus mempertahankan kedaulatan kita. Kita harus mempertahankan kekayaan kita,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya