Berita

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Basis Kekuatan Bahlil Dicurigai Lemah

KAMIS, 07 AGUSTUS 2025 | 22:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bantahan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengenai isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), disinyalir karena berkaitan dengan basis kekuatan politiknya lemah.

Pengamat Politik Citra Institute, Efriza mencermati, pernyataan bantahan Bahlil tak lantas memberikan gambaran kondisi internal Partai Golkar baik-baik saja, hanya dengan menyebut isu munaslub tidak memiliki sumber yang jelas.

"Isu ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bahlil, sejauh mana Bahlil mampu membangun basis dukungan internal di DPP maupun DPD Golkar," ujar Efriza kepada RMOL, Kamis 7 Agustus 2025.


"Atau jangan sampai dia tidak punya basis kekuatan internal yang kuat? Makanya bantahannya memakai alasan sumber mengemukanya isu munaslub tidak jelas," sambungnya.

Magister ilmu politik Universitas Nasional (Unas) itu memerhatikan, terpilihnya Bahlil sebagai Ketum Golkar diketahui karena ada faktor Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Selama ini dia dikenal hanya karena mengandalkan kedekatan dengan Jokowi, dan tanpa mendapat soliditas dukungan struktural di partai yang cukup kuat," kata Efriza.

Oleh karenanya, Efriza menambahkan, isu Munaslub Golkar berkeinginan besar dipicu ketidakpuasan elite-elite Partai Golkar itu sendiri.

"Maka posisinya Bahlil akan sangat rentan terhadap tekanan politik, termasuk melalui munaslub jika benar terjadi nanti," demikian Efriza.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya