Pengakuan Fortune Global yang menempatkan PT Pertamina (Persero) masuk sebagai 500 perusahaan dunia berkinerja terbaik semakin mendorong perusahaan BUMN ini meningkatkan peran mewujudkan asta cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan kinerja baik Pertamina tidak hanya terlihat pada keuangan perusahaan, melainkan juga sisi operasional.
Pada kinerja operasional, Pertamina mampu membuktikan ketangguhannya melalui peningkatan produksi minyak dan gas nasional, di mana tahun 2024 mencatatkan produksi migas hingga 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).
“Di sektor hulu migas, Pertamina berkontribusi 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen terhadap produksi gas nasional. Dengan capaian ini, Pertamina menunjukkan perannya dalam asta cita mewujudkan swasembada energi,” ujar Fadjar, Rabu, 30 Juli 2025.
Selain produksi migas, dukungan Pertamina terhadap target swasembada energi juga terjabarkan pada program pengembangan energi hijau. Sepanjang 2024, Pertamina terus meningkatkan produksi energi bersih dan
reliable mencapai 2,502.12 MW.
“Upaya Pertamina meningkatkan energi hijau sejalan dengan tren dunia menuju transisi energi, sekaligus dapat meningkatkan bauran energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional di masa depan,” imbuh Fadjar.
Di tengah dinamika global dan tantangan untuk industri migas yang tidak mudah, pengakuan masyarakat internasional terhadap pencapaian Pertamina menjadi harapan dan modal penting yang memotivasi seluruh perwira Pertamina untuk memberikan kinerja terbaiknya pada tahun-tahun mendatang.
“Apresiasi yang terlihat pada penilaian Fortune Global 500 dan Southeast Asia 500 menjadi bekal Pertamina melanjutkan strategi pertumbuhan ganda agar tetap dapat meningkatkan kinerja dan mewujudkan asta cita Presiden Prabowo,” pungkas Fadjar.
Pertamina berada di peringkat 171 dalam daftar 500 perusahaan dunia berkinerja terbaik versi majalah
Fortune Global. Pada tingkat regional Juni 2025 lalu, Pertamina juga masuk daftar Fortune Southeast Asia 500 dan menempati posisi ke-3 perusahaan terbaik di Asia Tenggara.