Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IHSG Nyaris Tembus Level Psikologis 7.400, Rupiah Tertekan Pagi Ini

SENIN, 21 JULI 2025 | 09:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat dibuka menguat 0,74 persen ke 7.366,31 pada Senin 21 Juli 2025. Pencapaian ini mendekati level psikologis baru di kisaran 7.400.

Data perdagangan menunjukkan sebanyak 199 saham menguat, 63 saham melemah, dan 325 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp177,97 miliar dari perputaran 288 juta saham dengan lebih dari 33 ribu transaksi.

Penguatan indeks didorong oleh sektor bahan baku yang mencatat kenaikan 1,17 persen. Sektor lainnya seperti properti, keuangan, kesehatan, dan transportasi turut menopang pergerakan positif indeks pagi ini.


Berbanding terbalik dengan pasar saham, nilai tukar Rupiah justru dibuka melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah turun 28,50 poin atau 0,17 persen ke level Rp16.325 per Dolar AS. 

Hingga pukul 09.33 WIB, Rupiah terus bergerak melemah ke level Rp16.330 atau turun 0,21 persen.

Tekanan Rupiah sejalan dengan tren pelemahan sejumlah mata uang Asia lainnya. Yuan China tercatat turun 0,03 persen, Rupee India 0,09 persen, Won Korea Selatan 0,05 persen, dan Baht Thailand 0,12 persen terhadap Dolar AS.

Pengamat pasar uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan Rupiah akan bergerak fluktuatif namun cenderung ditutup melemah dalam kisaran Rp16.280 hingga Rp16.330 per Dolar AS sepanjang hari ini. 

Ia menilai, sentimen utama berasal dari sikap hati-hati investor terhadap The Federal Reserve (The Fed) yang menunda pemangkasan suku bunga menyusul rilis data inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Ketegangan politik antara Trump dan Ketua The Fed Jerome Powell turut menambah ketidakpastian pasar, terutama menyangkut independensi The Fed. 

"Investor semakin yakin bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Sementara itu, kekhawatiran atas independensi bank sentral diperburuk di tengah meningkatnya ketegangan antara Presiden Trump dan Ketua Fed Jerome Powell," ujar Ibrahim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya