Berita

Ilustrasi/Ist

Nusantara

DPRD DKI Bakal Panggil Food Station Dalami Dugaan Beras Oplosan

MINGGU, 20 JULI 2025 | 12:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

DPRD DKI Jakarta dalam waktu dekat akan memanggil manajemen PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mengklarifikasi dugaan peredaran beras oplosan yang membuat resah masyarakat.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco menyatakan, pemanggilan dilakukan dalam rapat kerja Komisi B guna meminta penjelasan terkait mutu beras yang dijual perusahaan milik daerah tersebut.

“Kita akan segera mengadakan rapat kerja dengan Food Station di Komisi B dalam rangka menyikapi isu tersebut,” ujar Baco, seperti dikutip redaksi melalui keterangan resminya, Minggu, 20 Juli 2025.


Menurut politisi Partai Golkar itu, apabila terbukti melakukan pengoplosan beras bermutu di bawah standar premium, maka Pemprov DKI harus memberikan sanksi tegas kepada PT Food Station.

“Kita akan cari fakta yang sebenarnya, dan kalau benar terjadi, akan kita tindak untuk memberikan efek jera,” tegasnya.

Baco menegaskan pihaknya tidak ingin masyarakat dirugikan, apalagi jika beras dijual dengan harga premium namun kualitasnya setara beras medium.

“Pemprov DKI concern akan hal ini, intinya jangan sampai masyarakat dirugikan,” ujarnya.

Saat ini, Pemprov DKI masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh kepolisian bersama Kementerian Pertanian (Kementan).

Sebelumnya, Kementan mengungkap bahwa beras produksi PT Food Station yang dijual dengan merek Alfamidi Setra Pulen dan Beras Premium Setra Ramos tidak memenuhi standar mutu beras premium. Hasil itu diperoleh dari pengujian laboratorium di lima lokasi berbeda.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moch Arief Cahyono, menyebut produk tersebut juga dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga berpotensi merugikan konsumen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya