Berita

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Dewan Eropa António Costa di Brussel, Belgia pada Minggu, 13 Juli 2025/Sekretariat Presiden RI

Dunia

Temui Dewan Eropa, Prabowo Soroti Kemajuan Signifikan IEU-CEPA

SENIN, 14 JULI 2025 | 11:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertemuan bilateral digelar antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden Dewan Eropa, António Costa di Brussel, Belgia, pada Minggu waktu setempat, 13 Juli 2025. 

Presiden Costa menyambut langsung Prabowo dengan upacara resmi. Keduanya kemudian menggelar sesi foto bersama di ruang bendera, sebelum bergerak ke ruang pertemuan yang terletak di lantai 11 gedung tersebut. 

Salah satu pencapaian utama dari kunjungan Prabowo ke Markas Uni Eropa adalah kemajuan signifikan dalam perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). 


Presiden RI menilai capaian ini sebagai langkah strategis menuju hubungan kemitraan global yang lebih setara dan saling menguntungkan.

“Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi saya. Setelah 10 tahun proses negosiasi yang kadang berlangsung cukup alot, hari ini kita berhasil mencapai sebuah terobosan,” ungkap prabowo dalam konferensi pers bersama. 

Dalam pernyataannya, Presiden menyampaikan bahwa kesepakatan IEU-CEPA mencerminkan adanya kepercayaan bersama antara Indonesia dan Uni Eropa untuk membangun hubungan ekonomi yang lebih inklusif dan berbasis pada nilai-nilai bersama. 

Ia menekankan pentingnya sinergi antara kedua kawasan, khususnya di sektor teknologi, energi, pangan, dan mineral penting, yang semakin relevan dalam konteks perubahan geopolitik global.

“Kami memandang Eropa sebagai kawasan yang sangat penting dan berharap Eropa dapat terus memainkan peran sentral dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global. Dunia saat ini secara nyata sedang bergerak menuju tatanan multipolar,” imbuhnya. 

Tak hanya menyoroti isu ekonomi, Prabowo juga mengangkat dimensi sosial dalam kerja sama dengan Eropa. Ia menekankan pentingnya membuka lebih banyak akses pendidikan dan layanan kesehatan bagi generasi muda Indonesia melalui kolaborasi bilateral. 

Selain itu, ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, berkelanjutan, dan saling menguntungkan bagi pelaku usaha dari kedua belah pihak.

“Sekali lagi, kami menantikan kerja sama yang lebih erat dan lebih kuat di masa mendatang,” tutup Presiden.

Sejumlah pejabat yang mendampingi Prabowo dalam pertemuan di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia Andri Hadi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya