Berita

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen di Brussel Belgia, Minggu, 13 Juli 2025/Sekretariat Presiden RI

Bisnis

Prabowo Tancap Gas, Tarif Ekspor RI ke Eropa Nyaris 0 Persen

SENIN, 14 JULI 2025 | 09:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kabar penting yang menandai tonggak sejarah baru dalam hubungan ekonomi Indonesia dengan Uni Eropa. 

Setelah lebih dari sepuluh tahun negosiasi yang sempat mengalami pasang surut, Prabowo berhasil mendorong percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.

CEPA ini akan menjadi kerangka kerja sama perdagangan bebas yang komprehensif dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. 


Dalam konferensi pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussels, Belgia, pada Minggu waktu setempat, Prabowo menyampaikan bahwa hampir seluruh tarif perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa akan dihapuskan.

“Setelah 10 tahun negosiasi, hari ini kita tembus, breakthrough. Semua titik-titik persoalan sudah kita selesaikan. Jadi kita sudah punya sekarang Perjanjian Komprehensif Ekonomi-Partnership Agreement antara Indonesia dan Uni Eropa, yang ini sebetulnya nanti adalah menjadi free trade agreement ya,” ujar Prabowo.

"Hampir semua tarif kita sudah selesai ya, hampir semuanya 0 persen. Jadi ini saya katakan terobosan baru," kata dia lagi.

Prabowo menjelaskan bahwa kesepakatan ini akan membuka akses pasar yang luas bagi produk-produk Indonesia di kawasan Uni Eropa, yang memiliki lebih dari 460 juta penduduk dan merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia.

"Uni Eropa pasar yang sangat besar, jumlah penduduk 460 juta lebih. Total GDP mereka sangat besar, perdagangan mereka juga sangat besar,” jelasnya.

Presiden RI itu juga menegaskan bahwa keberhasilan merampungkan CEPA menjadi langkah strategis di tengah kondisi global yang tidak menentu. Menurutnya, Indonesia kini memiliki alternatif mitra dagang yang kredibel dan berpengaruh di kancah internasional.

“Alhamdulillah suatu peristiwa bersejarah. Kita dalam keadaan ketidakpastian dunia sekarang, kita punya alternatif-alternatif yang kuat," ungkapnya.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait kapan perjanjian ini akan ditandatangani dan diratifikasi, Prabowo mengatakan bahwa prosesnya memerlukan waktu, namun optimistis tidak akan berlangsung terlalu lama.

"Ya perlu waktu tentunya. Mudah-mudahan tidak lama lah ya,” ucapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya