Berita

Kasat Intel Polres Karanganyar IPTU Untung berkesempatan panen melon. Dian Tanti/RMOLJateng

Nusantara

Komunitas Gubug Sesarengan Karanganyar

Sukses Panen Raya Melon, Anak Muda Harus Berani Terjun ke Pertanian

SENIN, 14 JULI 2025 | 05:54 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Semangat baru dalam dunia pertanian datang dari tangan-tangan anak muda. Komunitas Gubug Sesarengan yang digawangi para pemuda Desa Nglebak, Mojogedang, Karanganyar sukses menggelar panen perdana melon di greenhouse seluas 500 meter persegi, Minggu, 13 Juli 2025.

Momen panen ini sekaligus menjadi ajang Saresehan bertema "Peran Strategis Pemuda di Era Modernisasi Sektor Agribisnis dan Ketahanan Pangan", yang membuktikan bahwa pertanian tak lagi identik dengan pekerjaan kuno.

Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto melalui Kasat Intel IPTU Untung Basuki turut hadir dan memberikan dukungan sebagai pembina sub bidang pertanian Gubug Sesarengan. 


Ia menyebut langkah para pemuda ini sebagai terobosan luar biasa dalam memanfaatkan potensi lokal lewat konsep pertanian modern.

“Apresiasi sebesar-besarnya bagi para petani muda yang telah berhasil membudidayakan melon dengan sistem greenhouse. Ini bukti bahwa pertanian bisa jadi keren dan menjanjikan,” kata IPTU Untung dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Ia berharap model pertanian modern seperti ini bisa makin diminati generasi muda, termasuk teknik hidroponik dan penggunaan lahan terbatas secara efisien.

“Kami siap mendampingi dan mensupport semampu kami. Kalau bisa, hasil pertanian dari Gubug Sesarengan ini bisa tembus pasar internasional,” ujarnya optimis.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Lestari, Khalik Rabani, menegaskan bahwa panen ini bukan sekadar hasil, tapi juga pembuktian bahwa anak muda mampu menjadi pelaku utama di sektor pertanian masa kini.

 “Ini panen perdana. Tapi yang terpenting, ini membuktikan bahwa anak muda punya potensi besar di bidang pertanian. Tinggal kemauan saja,” ucapnya.

Melon yang dipanen berasal dari varietas Sweet Net dengan berat rata-rata dua kilogram dan harga jual Rp25 ribu per kilogram. 

"Proses budidayanya pun berjalan lancar berkat cuaca yang mendukung," ungkapnya. 

Koordinator Gubug Sesarengan, Imam, menjelaskan bahwa komunitas ini hadir sebagai ruang kreatif lintas minat yang fokus pada pengembangan pertanian dan kewirausahaan desa.

“Kami lahir dari latar belakang berbeda, tapi punya semangat yang sama: memajukan pertanian. Harapannya, dari Mojogedang ini bisa berkembang ke daerah lain,” tuturnya.

Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintah di bawah Presiden Prabowo yang dinilai pro terhadap modernisasi sektor agribisnis.

“Anak-anak muda Karanganyar harus makin berani masuk ke dunia pertanian, ini sudah saatnya,” pungkasnya.  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya