Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto/Ist

Bisnis

MIND ID Harus jadi Tulang Punggung Industri Baterai EV

JUMAT, 11 JULI 2025 | 18:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, diapresiasi Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB).

Langkah strategis Grup MIND ID ini dinilai sebagai upaya kunci untuk mengamankan posisi Indonesia dalam rantai pasok kendaraan listrik global yang saat ini tengah berkembang pesat guna memperkuat transisi energi sesuai cita-cita Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin, menyampaikan bahwa transformasi industri untuk memproduksi kendaraan listrik secara mandiri telah menjadi kebutuhan utama banyak negara maju, khususnya dalam mendukung agenda transisi energi.


Indonesia sendiri memiliki posisi yang sangat strategis karena memiliki kekayaan sumber daya alam yang menjadi bahan baku utama industri ini, mulai dari nikel, kobalt, hingga aluminium.

"Oleh karena itu, peran BUMN strategis seperti Grup MIND ID sangat penting untuk memastikan bahwa kekayaan ini tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai tambah di dalam negeri yang dapat mendukung transisi energi,” ujarnya seperti dikutip redaksi, Jumat, 11 Juli 2025.

Ahmad menilai bahwa sebagai induk holding industri pertambangan, MIND ID berada dalam posisi ideal untuk menjadi lokomotif. Terlebih MIND ID dapat mengintegrasikan rantai pasok dari hulu ke hilir dari seluruh komoditas mineral dan batu bara kelolaan Anggota MIND ID. 

“MIND ID harus menjadi tulang punggung dalam pengembangan industri baterai EV. Mereka punya akses ke bahan baku, anak usaha yang relevan, dan kekuatan koordinatif untuk membangun industri nasional yang kompetitif,” ujarnya.

Ahmad juga mendorong penguatan program keberlanjutan agar peran MIND ID dalam hilirisasi industri semakin adaptif terhadap tantangan lingkungan di masa mendatang.

Ia menekankan bahwa MIND ID harus mampu konsisten menciptakan operasional industri yang mendukung Net Zero Emission  (NZE), serta efisiensi dalam penggunaan energi.

"Dengan penguatan program keberlanjutan secara komprehensif, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh MIND ID, tetapi juga lingkungan alam, sehingga juga dapat menjamin keberlanjutan operasional perusahaan di masa depan,” pungkas Ahmad.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya