Berita

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Menyongsong Masa Depan Operasional RDF Rorotan”, yang digelar di Jakarta Pusat/RMOL

Nusantara

LP2AD: Jangan Biarkan RDF Rorotan Mangkrak

KAMIS, 10 JULI 2025 | 16:29 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menegaskan pentingnya menjadikan Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif LP2AD, Victor Irianto Napitupulu dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Menyongsong Masa Depan Operasional RDF Rorotan”, yang digelar di Jakarta Pusat, Kamis 10 Juli 2025.

Diskusi tersebut antara lain menghadirkan Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Lingkungan, Firdaus Ali dan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya) Mochamad Ichwan Ridwan alias Boim.


Victor mengatakan, RDF Rorotan merupakan fasilitas strategis yang tidak boleh dibiarkan mangkrak. Proyek yang menelan anggaran hingga Rp1,28 triliun ini, menurut Victor, harus dioptimalkan dan menjadi model nasional dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi.

“Jakarta menghasilkan lebih dari 7.000 ton sampah per hari, sementara TPST Bantar Gebang sudah dalam kondisi overload. RDF Rorotan hadir sebagai jawaban untuk mengurangi ketergantungan pada TPA konvensional,” ujar Victor.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, ahli, dan masyarakat dalam memastikan keberlanjutan operasional RDF. Untuk itu, FGD juga menghadirkan perwakilan warga dari Kelurahan Rorotan dan kawasan Jakarta Garden City (JGC) untuk menyuarakan langsung aspirasi mereka.

Victor menyebutkan bahwa masalah teknis dan sosial yang muncul dalam operasional RDF Rorotan harus dijadikan bahan evaluasi untuk pengembangan RDF di wilayah lain di Jakarta. 

“RDF ini sangat diperlukan. Ke depan, RDF Rorotan bisa dijadikan standar nasional bila berhasil dijalankan tanpa hambatan,” kata Victor.

Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Prof Firdaus Ali menegaskan operasional fasilitas pengelolaan sampah RDF Rorotan dipastikan akan tetap berjalan. Hal ini ditegaskan oleh

Meski demikian, Firdaus menekankan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, terutama oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. 

“Masalah bau, emisi, hingga berbagai isu yang menjadi keluhan warga harus dijawab dengan serius,” kata Firdaus.

Terkait target pengoperasian kembali RDF Rorotan, Firdaus menyampaikan optimisme. 

“Insya Allah September kita operasikan. Pak Gubernur sudah pastikan seluruh peralatan yang dulu belum berfungsi kini sudah siap, termasuk alat tambahan yang baru datang,” kata Firdaus.





Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya