Berita

Menlu Iran Abbas Araqchi/Net

Dunia

Iran Bantah Pernyataan Trump Soal Rencana Pertemuan Pekan Depan

JUMAT, 27 JUNI 2025 | 08:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran membantah klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengatakan bahwa kedua negara akan menggelar pertemuan pada pekan depan.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan Teheran belum memiliki rencana apa pun untuk bertemu dengan pihak AS.

"Teheran masih mempertimbangkan apakah pembicaraan dengan AS akan menguntungkan bagi kami. Lima putaran pembicaraan sebelumnya gagal karena serangan Israel dan AS ke fasilitas nuklir Iran," ujar Araqchi seperti dikutip Reuters, Jumat 27 Juni 2025.


AS dan Israel mengklaim serangan itu untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. Namun Iran menegaskan bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai dan sipil.

Araqchi menyebut kerusakan yang ditimbulkan di fasilitas nuklir Iran cukup besar, dan pihak berwenang kini sedang mengevaluasi kondisi terbaru. Hasil evaluasi ini akan memengaruhi sikap Iran dalam perundingan selanjutnya.

Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa Washington akan berbicara dengan Iran minggu depan.

"Kami akan berbicara dengan mereka. Mungkin kami akan menandatangani kesepakatan. Saya tidak yakin, karena menurut saya itu tidak terlalu penting," kata Trump pada hari Rabu.

Trump juga mengatakan bahwa saat ini Iran lebih fokus memulihkan kondisi mereka ketimbang melanjutkan pengayaan uranium, merujuk pada tuduhan negara Barat bahwa Iran telah memperkaya uranium mendekati level senjata nuklir.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya