Berita

Ketua MPR, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025/RMOL

Politik

Ketua MPR Minta Keputusan Menteri Tak Bikin Pusing Presiden

RABU, 25 JUNI 2025 | 16:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seluruh menteri di Kabinet Merah Putih diharapkan tak membuat keputusan yang membebankan Presiden Prabowo Subianto.

Para menteri yang notabene pembantu Presiden sudah sepatutnya membuat kajian yang matang sebelum membuat keputusan agar tak menimbulkan polemik.

"Sebaiknya saya kira pembantu-pembantu presiden, memberi kajian yang lebih komprehensif, yang lebih mendalam, sehingga itu tidak menjadi beban masalah bagi presiden," kata Ketua MPR, Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Juni 2025. 


Menurut Sekjen DPP Partai Gerindra ini, sejumlah persoalan yang belakangan harus diselesaikan langsung oleh Presiden Prabowo semestinya dapat dituntaskan di tingkat kementerian. 

Muzani pun mencontohkan penanganan konflik pertambangan nikel di Raja Ampat dan penyelesaian sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Ia menjelaskan, persoalan-persoalan tersebut sejatinya bisa diselesaikan di tingkat kementerian, tak harus presiden turun tangan.

"Padahal persoalan itu bisa diselesaikan di tingkat kementerian," ujar Muzani.

Lebih jauh, Muzani menekankan pentingnya pengelolaan isu secara efisien di lingkup kementerian agar Presiden Prabowo bisa fokus pada persoalan-persoalan strategis yang menyangkut hajat hidup masyarakat luas.

"Supaya Presiden dibebani dengan persoalan-persoalan yang lebih strategis, lebih komprehensif, dan lebih bermakna bagi kepentingan dan kemajuan masyarakat," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya