Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Trump Ngamuk Disebut Gagal Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran

RABU, 25 JUNI 2025 | 14:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump murka terhadap pemberitaan media yang menyebut serangan militer AS ternyata gagal menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

Dalam unggahannya di platform Truth Social, Trump menyerang dua media besar AS yang memuat laporan tersebut.

“Berita palsu CNN, bersama dengan New York Times yang di ambang kebangkrutan, (kami) telah menyerang salah satu serangan militer paling sukses dalam sejarah,” tulis Trump, Rabu 25 Juni 2025.


Trump mengklaim bahwa serangan yang dilakukan militer AS telah menghancurkan situs nuklir Iran secara total. 

“Situs nuklir di Iran hancur total. Times dan CNN akan dihancurkan oleh publik,” tegasnya.

Pernyataan Trump muncul setelah laporan media mengungkap penilaian internal dari Lembaga Intelijen Pertahanan (DIA) Pentagon yang menyebut hasil serangan tersebut tidak seefektif klaim pemerintah.

Menurut laporan CNN yang mengutip sumber intelijen, stok uranium Iran yang telah diperkaya masih aman. Serangan AS tersebut dilaporkan hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan.

"Temuan tersebut bertentangan dengan pernyataan berulang Trump bahwa serangan tersebut benar-benar dan sepenuhnya menghancurkan kemampuan pengayaan uranium Iran," demikian pernyataan laporan tersebut.

Pekan lalu, AS meluncurkan serangan udara terhadap sejumlah fasilitas nuklir Iran yang tersebar di Fordo, Isfahan, dan Natanz menggunakan bom penghancur bunker untuk menargetkan fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

Trump pun mengklaim fasilitas nuklir Iran telah hancur lebur oleh serangan militer AS.

Namun laporan intelijen internal justru menyebut serangan bom AS tidak sepenuhnya berhasil menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

“Jadi penilaian (DIA) adalah AS hanya menunda kemampuan nuklir Iran selama beberapa bulan,” kata seorang sumber kepada CNN.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya