Berita

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas/Istimewa

Politik

Kecam Pesta Gay di Puncak Bogor, MUI: Perbuatan Menyimpang dan Memalukan, Harus Ditindak

RABU, 25 JUNI 2025 | 07:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pesta gay di kawasan Puncak, Bogor, yang berhasil digerebek Kepolisian jelas merupakan kegiatan menyimpang. Kegiatan seperti itu harus ditindak tegas.

"MUI menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak aparat yang telah menggerebek pesta gay di Puncak Bogor, karena hal ini jelas-jelas merupakan perbuatan menyimpang dan memalukan yang harus ditindak," ucap Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, kepada wartawan, Selasa 24 Juni 2025.

Anwar berharap mereka yang digerebek memahami kesalahannya dan berusaha untuk hidup sehat dan wajar. 


"Mereka harus sadar bahwa apa yang mereka lakukan tersebut adalah sebuah perbuatan yang antimanusia dan kemanusiaan," imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa perbuatan menyimpang tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Oleh karena itu mereka diharapkan untuk benar-benar menyadari bahwa apa yang mereka lakukan tersebut benar-benar merupakan pekerjaan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," tandasnya.

Polisi berhasil menggerebek pesta gay berkedok "Family Gathering" di kawasan Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu 22 Juni 2025. 

Disampaikan Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, dari penggerebekan di vila tersebut ada 75 peserta yang diamankan. Di mana, 30 dari 75 peserta dinyatakan reaktif HIV dan sifilis usai diperiksa Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Bogor.

Sejauh ini Polisi telah memeriksa 4 orang penyelenggara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya