Berita

Wakil Ketua Komite III DPD RI, Dailami Firdaus/Ist

Politik

Dailami Firdaus:

Menuju Indonesia Bebas TBC 2030 Jangan cuma Slogan

Butuh RS Khusus dan Satgas Terpadu
JUMAT, 20 JUNI 2025 | 23:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menuju Indonesia Bebas Tuberkulosis (TBC) diperlukan langkah konkret berupa penguatan regulasi, pembentukan Satgas TBC terpadu di seluruh daerah, serta pembangunan rumah sakit (RS) khusus TBC dan penyakit menular lainnya. 

“Target Indonesia bebas TBC pada tahun 2030 jangan sekadar slogan. Ini harus menjadi kerja nyata semua pihak, dari pusat hingga daerah,” kata Wakil Ketua Komite III DPD RI, Dailami Firdaus dalam keterangannya, Jumat 20 Juni 2025.

Dailami melihat, penyakit TBC masih menjadi beban serius bagi sistem kesehatan nasional. Dibutuhkan langkah terstruktur dan kolaboratif agar penanganan TBC tidak bersifat tambal sulam. 


Dailami menekankan pentingnya Satgas TBC yang bekerja seperti halnya Satgas Covid-19 yang terbukti efektif menghadapi pandemi.

“Satgas TBC harus hadir di daerah-daerah, aktif melakukan edukasi, deteksi dini, dan pengawasan pengobatan. Kita butuh pendekatan yang sistematis, bukan reaktif,” kata Senator asal DKI Jakarta ini.

Selain itu, Dailami mendorong pemerintah untuk membangun RS khusus yang menangani TBC dan penyakit menular lainnya secara terpusat dan profesional di setiap daerah. Langkah ini dinilai penting untuk mempercepat pemutusan rantai penularan dan memastikan pasien mendapatkan penanganan yang layak, aman, serta tidak terstigma.

“Banyak penderita TBC yang terlambat tertangani karena minim fasilitas atau takut diskriminasi. RS khusus akan memberi ruang aman bagi pasien untuk sembuh, sekaligus mencegah penularan lebih luas,” kata Dailami.

Ia juga mengingatkan bahwa TBC tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga psikologis dan ekonomi pasien serta keluarganya. Karena itu, intervensi pemerintah harus bersifat menyeluruh, mulai dari layanan kesehatan yang mudah dijangkau, hingga perlindungan sosial bagi pasien.

“Upaya eliminasi TBC harus menjadi bagian dari penguatan sistem kesehatan nasional. Kalau kita serius, kita pasti bisa capai target bebas TBC di tahun 2030,” kata Dailami.

Terakhir Dailami mengajak seluruh elemen bangsa mulai pemerintah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan organisasi sipil, untuk kemudian bergandeng tangan menghadapi TBC sebagai musuh bersama.

“Jangan tunggu sampai kehilangan orang-orang tercinta. Saatnya kita bergerak bersama, demi Indonesia yang sehat dan bebas TBC,” pungkas Dailami.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya