Berita

Representative Image/Net

Dunia

Israel Bantai Puluhan Warga Palestina saat Antre Bantuan Makanan

JUMAT, 20 JUNI 2025 | 13:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah meningkatnya ketegangan regional akibat konflik bersenjata dengan Iran, militer Israel terus menggempur Jalur Gaza tanpa henti. 

Laporan Al Jazeera mengungkap sedikitnya 92 warga Palestina tewas dalam serangkaian serangan brutal yang dilakukan pasukan Israel pada Kamis dini hari, 19 Juni 2025, waktu setempat.

Sebagian besar korban tewas adalah warga sipil yang tengah berupaya memperoleh bantuan makanan. 


Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas saat sedang mengantre bantuan di dekat Koridor Netzarim, wilayah yang menjadi lokasi rutin pembagian bantuan kemanusiaan dari Gaza Humanitarian Foundation (GHF). 

Serangan lainnya menyasar sebuah tenda darurat di Kamp Pengungsi Al Shati, tempat warga berlindung dari serangan sebelumnya. Serangan drone Israel ke lokasi tersebut menewaskan 13 orang. 

Sementara 64 korban lainnya tersebar di berbagai wilayah di Gaza yang turut menjadi sasaran serangan udara dan darat Israel.

Salah satu saksi mata, Bassam Abu Shaar, memberikan kesaksian mengerikan dari peristiwa berdarah yang terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

"Tembakan datang dari tank, pesawat tempur, dan drone quadcopter. Kami tidak bisa menolong siapa pun, bahkan tidak bisa melarikan diri," bebernya.

Serangan Israel terhadap warga yang tengah mengantre bantuan kemanusiaan semakin sering terjadi. Selain itu, serangan udara Israel juga menghantam rumah-rumah warga di Jabalia, Gaza utara. 

Sejak awal agresi militer Israel pada Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 55.706 warga Palestina tewas dan 130.101 lainnya terluka.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya