Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Eropa Jatuh ke Level Terendah Sebulan

JUMAT, 20 JUNI 2025 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa tersungkur ke level terendah dalam lebih dari satu bulan.

Ketegangan di Timur Tengah dan kekhawatiran atas potensi keterlibatan Amerika Serikat (AS) membuat investor bersikap hati-hati. 

Pasar berharap adanya pembicaraan antara AS dan Iran, serta antara Uni Eropa dan Iran pada Jumat, 20 Juni 2025, yang mengarah pada potensi de-eskalasi ketegangan.


Pasar juga mengamati  dampak ketegangan terhadap pasokan minyak mentah.

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 melemah untuk hari ketiga berturut-turut, ditutup menyusut 0,83 persen atau 4,47 poin menjadi 535,86 pada penutupan perdagangan Kamis 19 Juni 2025 waktu setempat atau Jumat dini hari WIB. 

Ini adalah evel terendah sejak 9 Mei. 

Pasar Amerika ditutup pada Kamis waktu setempat untuk hari libur nasional.

Bank of England mempertahankan suku bunga, sesuai ekspektasi, tetapi menandai risiko dari pasar tenaga kerja yang lebih lemah dan harga energi yang lebih tinggi.

Indeks FTSE 100 Inggris ditutup turun 0,58 persen atau 51,67 poin menjadi 8.791,80. 

Di Jerman, Indeks DAX melorot 1,12 persen atau 260,43 poin menjadi 23.057,38. CAC Prancis berkurang 1,34 persen atau 102,67 poin menjadi 7.553,45.

Swiss National Bank memangkas suku bunga menjadi nol seperti yang diprediksi, sementara bank sentral Norwegia mengumumkan pemotongan mengejutkan sebesar 25 basis poin, pelonggaran pertama dalam lima tahun.

Bursa saham di Oslo naik 0,7 persen. Euro STOXX Volatility Index menyentuh level tertinggi sejak 23 Mei dan berada di posisi 24,94.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya