Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Investor Tunggu Hasil Pertemuan China-AS di London, Harga Minyak Naik Tipis

SENIN, 09 JUNI 2025 | 09:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia sedikit naik pada Senin, 9 Juni 2025, didorong sikap menunggu para investor atas hasil pertemuan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang akan diadakan di London, Inggris hari ini.

Dikutip dari Yahoo Finance, harga minyak mentah Brent berada di angka 66,47 Dolar AS per barel, sementara minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) AS naik sedikit menjadi 64,59 Dolar AS per barel.

Tiga penasihat utama Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan delegasi China di London dalam pertemuan ekonomi dan perdagangan resmi pertama kedua negara.


Pertemuan ini terjadi setelah Presiden Trump dan Presiden China Xi Jinping melakukan panggilan telepon yang jarang terjadi minggu lalu. Percakapan itu bertujuan meredakan ketegangan, terutama setelah China memberlakukan kontrol ekspor atas logam tanah jarang - bahan penting untuk berbagai industri - yang mengganggu rantai pasokan global.

Sementara itu, data ketenagakerjaan dari AS menunjukkan tingkat pengangguran tetap stabil pada bulan Mei. Hal ini membuat investor semakin yakin bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve) mungkin akan menurunkan suku bunga, yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi.

Selain itu, data inflasi dari China yang dirilis pagi ini juga menjadi perhatian. Data ini penting karena China adalah negara pengimpor minyak terbesar di dunia, dan bisa menunjukkan seberapa besar kebutuhan energi di negara tersebut.

Meskipun demikian, ada kekhawatiran dari sisi pasokan. Kelompok negara produsen minyak (OPEC+) berencana menaikkan produksi minyak secara besar-besaran mulai Juli, seperti yang diumumkan pada 31 Mei lalu.

Bank HSBC memperkirakan OPEC+ akan menambah produksi lebih cepat lagi pada Agustus dan September. Jika itu terjadi, harga minyak bisa turun dan sulit untuk mencapai target.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya