Berita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir/Net

Politik

Laba BUMN Terkoreksi, Gerakan Perubahan: Menteri Warisan Jokowi Bikin Pusing Prabowo

MINGGU, 08 JUNI 2025 | 14:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Prabowo Subianto diharapkan untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Hal itu disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi yang menilai bahwa kinerja Erick Thohir jeblok dalam menangani konsolidasi BUMN.

"Presiden Prabowo segera saja mengevaluasi Menteri BUMN Erick Thohir karena kinerjanya jeblok dalam hal menangani konsolidasi BUMN. Hal itu terlihat dari konsolidasi laba bersih BUMN terkoreksi sebesar 7,03 persen dari tahun sebelumnya," kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 8 Juni 2025.


Di mana pada 2023, kata Muslim, laba BUMN mencapai Rp327 triliun, sedangkan pada 2024 hanya Rp304 triliun.

"Jika dibandingkan dengan Petronas Malaysia yang mencapai Rp422 triliun. Satu Petronas labanya mengalahkan konsolidasi BUMN kita," tutur Muslim.

Artinya kata Muslim, Erick Thohir tidak bisa kerja. Dengan prestasi yang jeblok itu dianggap menjadi beban keberadaan Erick di Kabinet Merah Putih (KMP).

"Dan itu so pasti tambah bikin pusing Prabowo oleh menteri warisan Jokowi itu. Jadi sebaiknya segera saja dievaluasi," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya