Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Trump Tanda Tangani Aturan Tarif Baja dan Aluminium Naik 50 Persen, Berlaku 4 Juni

RABU, 04 JUNI 2025 | 11:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat (AS) akhirnya benar-benar mewujudkan rencana Presiden Donald Trump untuk menaikkan tarif impor baja dan aluminium.  

Trump telah menandatangani aturan tarif baja dan aluminium menjadi 50 persen dari 25 persen pada Selasa 3 Juni 2025 waktu setempat. Langkah ini menandai serangan terbaru dalam perang dagang. 

Trump mengatakan bahwa langkah tersebut ditujukan untuk memperkuat keamanan nasional AS, yang menurutnya terganggu oleh ketergantungan AS pada impor baja dan aluminium. Bea yang lebih tinggi akan berlaku mulai Rabu pekan ini, waktu setempat atau Kamis WIB.


"Saya telah memutuskan bahwa perlu untuk menaikkan tarif baja dan aluminium yang dijelaskan sebelumnya untuk menyesuaikan impor barang-barang baja dan aluminium serta barang-barang turunannya sehingga impor tersebut tidak akan mengancam keamanan nasional," tulis Trump dalam proklamasi tersebut, yang diunggah di situs web Gedung Putih, dikutip dari Investing.

Trump mengatakan tarif tersebut akan mencegah dumping di AS oleh negara-negara lain, dan juga meningkatkan daya saing produsen baja Amerika. Produk-produk turunan baja dan aluminium juga akan dikenakan bea.

Namun, Inggris akan dibebaskan dari ketentuan tarif ini, sesuai dengan kesepakatan perdagangan yang ditandatangani pada awal Mei. Tarif impor baja dan aluminium Inggris akan tetap sebesar 25 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya