Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman/Ist

Politik

Alex Indra: Manajemen Bulog Harus Punya Kecakapan Bisnis untuk Mewujudkan Asta Cita

KAMIS, 29 MEI 2025 | 14:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Top manajer Badan Urusan Logistik (Bulog) harus memiliki intuisi dan kecakapan bisnis yang mampu membaca dinamika pasar di tempatnya bertugas.

Dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman, intuisi itu penting dimiliki agar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto bisa berjalan dengan baik.

"Asta Cita Presiden Prabowo di sektor ketahanan pangan, memang akan memberikan kemaslahatan bagi 29,34 juta petani (Data Sensus Pertanian 2023) yang ada di negara ini," ujar Alex kepada wartawan, Kamis 29 Mei 2025.


Ketua Panitia Kerja Penyerapan Gabah dan Jagung Komisi IV DPR menyampaikan pesan itu merespon wacana pembangunan 25 ribu gudang improvisasi berbahan tahan lama oleh pemerintah.

Pembangunan gudang dengan daya tahan 5-10 tahun yang diwacanakan Presiden Prabowo Subianto sebagaimana diungkapkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dimaksudkan sebagai solusi jangka pendek untuk menampung hasil panen yang terus meningkat.  

Diketahui, stok cadangan beras pemerintah melimpah bahkan mencatatkan rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Menembus angka 3,502.895 ton untuk penyerapan periode Januari-Mei 2025.

Dijelaskan Alex, merujuk Keputusan Presiden 29/2000, Bulog mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang manajemen logistik melalui pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras serta usaha jasa logistik.

“Hari ini, sebagian tugas itu telah dilaksanakan dengan baik oleh Bulog. Gabah petani telah diserap dengan harga wajar. Stok beras juga telah mencatatkan rekor tertingginya sepanjang sejarah,” terang Alex.

Di tengah kegembiraan petani ini, Alex menyampaikan kabar kurang baik di mana harga beras masih bergerak naik di pasaran/

Pada Rabu 28 Mei 2025, Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga rata-rata beras nasional di tingkat eceran sudah mencapai Rp13.805 per kg. Harga ini lebih tinggi 10,44 persen di atas HET.

Sementara harga beras premium lebih mahal 4,87 persen dari HET, tercatat berada di Rp15.626 per kg. Sedangkan harga beras SPHP, sudah 1,01 persen di atas HET, dilaporkan ada di Rp12.626 per kg.

“Di titik ini lah, intuisi bisnis top manajer Bulog diperlukan. Sehingga, ketika terjadi gejolak harga beras, pilihan untuk menjinakannya bukan lah sebuah opsi,” tegas anggota DPR Dapil I Sumatera Barat ini.

Penting diingat, sambung Legislator PDI Perjuangan itu, beras merupakan komoditi yang gampang rusak. Durasi waktu penyimpanan, akan sangat mempengaruhi kualitas.

“Bulog harus segera merumuskan aliran keluar dan masuk beras dengan lebih terencana. Dengan begitu, harga di tingkat petani selalu terjaga, kebutuhan pangan nasional juga bisa terpenuhi,” tegasnya.

Selain itu, Alex menilai, membangun gudang baru untuk menjawab kebutuhan Bulog, bukan lah pilihan bijak. Karena, keberadaan sebuah gudang baru, akan disertai berbagai komponen biaya yang bersifat tetap.

"Artinya, ini akan bertentangan dengan semangat efisiensi yang diwacanakan pemerintah," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya