Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Rupiah Tertekan, Berikut Kurs Hari Ini di Beberapa Bank

RABU, 28 MEI 2025 | 10:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Nilai tukar Rupiah pada pembukaan perdagangan Rabu pagi 28 Mei 2025 di Jakarta melemah sebesar 8 poin atau 0,05 persen menjadi Rp16.295 per Dolar AS dari sebelumnya Rp16.287 per Dolar AS.

Sementara berdasarkan data Bloomberg pada Rabu pukul 09.05 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini melemah sebesar 15 poin atau 0,09 persen ke level Rp16.301 per Dolar AS, setelah ditutup tergelincir 37,5 poin atau 0,23 persen sehar sebelumnya ke level Rp16.286,5 per Dolar AS.

Pelemahan terjadi di tengah kekhawatiran fiskal yang menjadi perhatian utama investor setelah Moody’s menurunkan peringkat utang AS bulan ini akibat beban utang yang membengkak. 


Indeks Dolar AS terpantau naik 0,17 poin menjadi 99,6. Sedangkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun terlihat naik 23 poin di level 4,46 persen.

Lelang obligasi AS pekan lalu pun menunjukkan permintaan yang lesu, mendorong imbal hasil obligasi tenor 30 tahun naik di atas 5 persen.

Di sisi lain, potensi pelemahan kurs Rupiah dipengaruhi data penjualan barang tahan lama AS yang lebih kuat dari perkiraan, yakni minus 6,8 persen dari prediksi minus 7,8 persen.

Bagi yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) Dolar AS diimbau mengikuti referensi kurs dari lembaga perbankan.

Berikut informasi perubahan nilai kurs Dolar AS terhadap Rupiah di situs resmi bank-bank ini. 

Kurs Dolar AS terhadap Rupiah special rate di BRI

Kurs beli Rp16.228 per Dolar AS
Kurs jual Rp16.349 per Dolar AS

Kurs Dolar AS terhadap Rupiah special rate di BNI

Kurs beli Rp16.208 per Dolar AS
Kurs jual Rp16.358 per Dolar AS

Kurs Dolar AS terhadap Rupiah special rate di Bank Mandiri

Kurs beli Rp16.215 per Dolar AS
Kurs jual Rp16.245 per Dolar AS


Kurs Dolar AS terhadap Rupiah e-rate di BCA

Kurs beli Rp16.245 per Dolar AS
Kurs jual Rp16.275 per Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya