Berita

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)/Ist

Politik

Tugas Berat Caketum PPP: Loloskan Partai Ka'bah ke Senayan

SENIN, 26 MEI 2025 | 10:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bursa calon ketua umum (Caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai ramai diperbincangkan.

Sejumlah nama dari internal dan eksternal PPP muncul menjelang muktamar yang akan menentukan sosok pemimpin baru partai berlambang Ka'bah tersebut.

Dari internal, nama-nama yang mencuat antara lain Muhammad Mardiono yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketum PPP, Romahurmuziy (Gus Romy), Sandiaga Uno, Taj Yasin Maimoen, dan Arwani Thomafi yang kini menjabat Sekjen PPP.


Sementara dari eksternal, terdapat empat tokoh yang disebut-sebut masuk radar, yaitu Menteri Sosial sekaligus pengurus PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Menteri Pertanian Prabowo Andi Amran Sulaiman, serta mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, kemunculan nama-nama tersebut bukan sekadar isu kosong. Menurutnya, mereka kemungkinan sedang dilobi untuk berkontribusi besar dalam mengangkat kembali posisi PPP di panggung politik nasional.

"Siapa pun yang menjadi ketua umum wajib hukumnya membawa PPP kembali ke parlemen dan PPP kembali tampil sebagai partai Islam yang kemudian kekuatan politik mereka Senayan kembali diperhitungkan," ujar Adi lewat kanal YouTube miliknya, Senin 26 Mei 2025.

PPP gagal melampaui ambang batas parlemen dalam Pemilu 2024. Kondisi ini, kata Adi, menuntut evaluasi mendalam terhadap keputusan strategis partai.

"Kenapa PPP tidak lolos ke parlemen? sepertinya antara keputusan elite PPP untuk mendukung Capres tertentu berbeda dengan keinginan yang diinginkan aku rumput," jelas Adi.

Adi menyarankan PPP perlu refleksi terbuka terkait kegagalan tersebut dan melakukan konsolidasi menyeluruh untuk kembali merebut kepercayaan pemilih.

"Tidak mudah memang, tapi dalam politik adalah segala sesuatu cukup dinamis," pungkas Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya