Berita

Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat dengan jajaran BP Batam di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 22 Mei 2025/Ist

Politik

Prabowo Kumpulkan BP Batam, Fokus Percepat Investasi dan Sinkronisasi Kebijakan

KAMIS, 22 MEI 2025 | 18:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar rapat dengan jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 22 Mei 2025. 
Pertemuan ini difokuskan pada upaya percepatan investasi dan penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyampaikan langsung laporan kinerja lembaganya di hadapan Presiden. Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi ruang penting untuk menyampaikan berbagai perkembangan dan terobosan yang telah dilakukan BP Batam.

"Alhamdulillah pada sore hari ini kami dapat bersilaturahmi dengan Bapak Presiden. Pada intinya, kita hari ini diberikan ruang oleh beliau untuk menyampaikan progres yang terkait dengan pekerjaan atau apa yang telah kami lakukan di BP Batam," ujar Amsakar kepada awak media usai pertemuan.


Ia menjelaskan bahwa salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan BP Batam untuk mempercepat investasi adalah melalui sistem manajemen lahan terpadu atau land management system. Sistem ini, kata Amsakar, bertujuan mempercepat dan menata pengelolaan lahan secara efisien.

"Pada intinya kami melaporkan, pertama desain-desain yang telah kami lakukan agar bisa melakukan percepatan untuk investasi di daerah antara lain dengan penataan lahan melalui land management system," jelasnya.

Tak hanya itu, BP Batam juga menyederhanakan proses perizinan dengan menghapus persyaratan fatwa planologis serta mengintegrasikan layanan antara Pemkot Batam dan BP Batam.

“Juga penyederhanaan pelayanan perizinan dengan menghilangkan fatwa planologis dan ada pengintegrasian antara pemerintah pelayanan pemerintah kota Batam dengan pelayanan di BP Batam,” tambah Amsakar.

Dalam pertemuan itu, BP Batam juga meminta arahan langsung dari Presiden Prabowo mengenai arah kebijakan dan fokus kerja ke depan. Hal ini penting agar BP Batam dapat berkontribusi optimal terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Pada intinya, target RPJMN 8 persen pertumbuhan ekonomi itu insyaallah Batam akan berikhtiar lebih dari itu. Kita sudah melihat data-data yang ada di BPS, di BKPM, dan data di LPEM UI yang menjadi mitra BP Batam, bahwa tren pertumbuhan ekonomi di Batam, dan tren pertumbuhan investasi di Batam insyaallah kondusif,” tutur Amsakar optimistis.

Presiden Prabowo, lanjut Amsakar, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang ditempuh BP Batam dan menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan regulasi yang selama ini dinilai menjadi hambatan bagi investasi.

“Pak Presiden memberikan arahan bahwa kami mesti terus bersemangat dan beliau akan melakukan penyelarasan berbagai regulasi yang dinilai menghambat bagi perkembangan investasi,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya