Berita

Mantan Ketua MK, Anwar Usman/Net

Politik

Publik Tunggu Anwar Usman Buka Kotak Pandora Gibran

MINGGU, 11 MEI 2025 | 20:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman kini disorot publik di tengah desakan Forum Purnawirawan TNI meminta pergantian Wakil Presiden yang kini dijabat Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, publik kini tengah menunggu terbukanya "kotak pandora" yang telah diisyaratkan Anwar Usman saat menanggapi adanya desakan agar Gibran dimakzulkan.

"Anwar Usman coba bermain aman dahulu, sebab putusan kontroversial MK terkait pencalonan Gibran masih segar dalam ingatan publik," kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 11 Mei 2025.


Menurut Hari, Anwar Usman terkesan berusaha memperbaiki reputasinya usai memuluskan Gibran sebagai capres 2024 melalui putusan MK yang kontroversial.

"Tentunya ada hal dan alasan yang akan diungkapkan oleh Anwar Usman, bahwa proses putusan kontroversial Gibran ada peran pihak-pihak lain. Kita menunggu kotak pandora apa yang akan disajikan oleh Anwar Usman," pungkas Hari.

Anwar Usman sebelumnya menyampaikan pernyataan tersirat saat dimintai tanggapan soal hiruk pikuk usulan pemakzulan Gibran dari jabatan Wapres yang disuarakan Forum Purnawirawan TNI.

“Saya belum ada komentar. Nanti deh ya kapan, biarin aja dulu, saya cooling down yah," kata Anwar Usman kepada wartawan di Gedung MK, Jumat, 9 Mei 2025.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya