Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Pemerintah Harus Serius Wujudkan Swasembada BBM

MINGGU, 11 MEI 2025 | 03:40 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada BBM di masa pemerintahannya dinilai Pembina MITI, Mulyanto, sangat ambisius. 

Sehingga perlu ekstra kesungguhan dan kapasitas Pemerintahan.

"Itu adalah visi yang bagus namun perlu pembuktian. Karena ini masalah berat yang telah membelit cukup lama," kata Mulyanto dalam keterangannya, Sabtu malam, 10 Mei 2025.


Anggota Komisi Energi DPR RI 2019-2024 itu menambahkan lifting minyak terus merosot, bahkan anjlok. Target lifting sejuta barel minyak per hari (BPH) sudah menjadi halusinasi.

"Sejak Era Reformasi tidak ada pembangunan kilang baru. Proyek kilang minyak di Jatim dan Kaltim mandek yang tersisa adalah kilang-kilang tua, yang kita dengar setiap empat bulanan sekali terjadi kasus kebakaran kilang,” bebernya.

“Sementara investor asing di sektor ini hengkang satu per satu, seperti ConocoPhillips, Royal Dutch Shell, dan Chevron, karena dianggap semakin tidak menarik, di tengah arus deras investasi sektor energi baru-energi terbarukan (EBET)," terang Sekjen Menristek era Pemerintahan SBY ini. 

Ia menyebut dari sisi kelembagaan, Pertamina sebagai BUMN Migas andalan nasional justru tengah sempoyongan, karena Dirut dan Komut-nya diisi dari anggota dewan pembina parpol penguasa serta didera kasus korupsi jumbo dimana kerugian negara untuk tahun 2023 saja diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun.

Untuk diketahui, sejak tahun 2008 Indonesia resmi menjadi negara net importir minyak, akibat tingginya konsumsi yang tidak dibarengi dengan produksi yang ada. Pada tahun 2024 impor minyak kita mencapai 64 persen dari total kebutuhan yang ada.

Pada tahun 2023, konsumsi minyak Indonesia mencapai 1,603 ribu BPH sementara rata-rata produksi minyak harian kita hanya 580 ribu BPH, atau hanya 36 persennya.  

Dalam Halal bihalal Purnawirawan TNI AD di Jakarta, Selasa, 6 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto bertekad mencapai swasembada  bahan bakar minyak (BBM) dalam lima tahun yang akan datang.

Ia mengatakan Indonesia tak perlu mengimpor BBM selama masa kepemimpinannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya