Berita

Ilustrasi/AI

Bisnis

Permintaan Tetap Tinggi, Harga Emas Spot Naik Tipis

RABU, 16 APRIL 2025 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas menguat saat pasar masih dibayangi ketidakpastian dari kebijakan tarif Amerika Serikat (AS). 

Dikutip dari Reuters, emas spot naik 0,6 persen menjadi 3.230,18 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Selasa 15 April 2025 atau Rabu dini hari WIB. Sebelumnya, emas spot sempat mencapai rekor tertinggi 3.245,42 Dolar AS. 

Sementara, harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen menjadi 3.240,40 Dolar AS per ons.


Peningkatan harga ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi harapan sebagai investasi yang aman. 

"Trader sedang menunggu perkembangan fundamental utama berikutnya untuk mendorong pasar emas, tetapi grafiknya tetap bullish. Masih ada permintaan safe haven," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

Sepanjang tahun  ini, harga emas rata-rata melambung lebih dari 23 persen dan mencatat beberapa rekor tertinggi.

"Kenaikan harga emas juga sebagian karena pelemahan Dolar yang terus berlanjut, yang menunjukkan erosi bertahap status mata uang Amerika itu sebagai aset yang aman - logam kuning kemungkinan akan menjadi alternatif bagi banyak investor Dolar AS," kata Commerzbank.

Dolar mendekati level terendah tiga tahun terhadap pesaingnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga logam lainnya bervariasi. Perak spot turun 0,1 persen menjadi 32,32 Dolar AS per ons. Platinum menguat 0,9 persen menjadi 959,75 Dolar AS. Paladium juga melonjak 1,7 persen menjadi 972,57 Dolar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya