Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Sesuai Arahan Trump, AS Tegaskan Kembali Kedaulatan Maroko atas Sahara

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 13:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Amerika Serikat kembali menegaskan posisinya yang mendukung kedaulatan penuh Kerajaan Maroko atas wilayah Sahara Barat. 

Menurut keterangan yang diterima pada Jumat, 11 April 2025, sikap tersebut diumumkan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio saat berjumpa dengan Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita di Washington hari Selasa lalu, 8 April 2025. 

“Amerika Serikat mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara,” ujar Rubio dalam pertemuan tersebut, memperkuat posisi yang telah dikomunikasikan sebelumnya oleh Presiden AS, Donald Trump.


Rubio menyatakan bahwa AS tetap percaya bahwa otonomi sejati di bawah kedaulatan Maroko adalah satu-satunya solusi yang layak. Ia juga menyerukan keterlibatan aktif semua pihak dalam proses negosiasi berdasarkan kerangka Proposal Otonomi tersebut.

“Presiden AS mendesak para pihak untuk terlibat dalam diskusi tanpa penundaan, dengan menggunakan Proposal Otonomi Maroko sebagai satu-satunya kerangka kerja, untuk menegosiasikan solusi yang dapat diterima bersama,” tegas Rubio.

Dalam pernyataan resmi Departemen Luar Negeri AS, Juru Bicara Tammy Bruce menambahkan bahwa Amerika Serikat mendukung Proposal Otonomi Maroko yang serius, kredibel, dan realistis sebagai satu-satunya dasar untuk solusi yang adil dan langgeng bagi perselisihan tersebut.

Ia juga menegaskan komitmen negara tersebut untuk terus memfasilitasi kemajuan menuju penyelesaian sengketa secara damai.

“Amerika Serikat akan memfasilitasi kemajuan menuju tujuan ini,” tegasnya.

Penegasan ini merujuk pada percakapan telepon bersejarah pada Desember 2020 antara Raja Maroko Mohammed VI dan Presiden Trump, di mana Trump secara resmi mengumumkan penerbitan proklamasi presiden yang mengakui kedaulatan Maroko atas seluruh wilayah Sahara. 

Proklamasi tersebut disebut memiliki bobot hukum dan politik yang kuat dan langsung berlaku.

Ini juga menunjukkan kesinambungan kebijakan luar negeri AS terhadap konflik Sahara Barat, sekaligus memperkuat posisi diplomatik Maroko dalam komunitas internasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya