Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Saham-saham Berguguran, Pasar Eropa Berakhir di Zona Negatif

JUMAT, 21 MARET 2025 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa jatuh saat investor mencerna keputusan suku bunga oleh sejumlah bank sentral utama di kawasan. 

Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,43 persen atau 2,39 poin menjadi 552,98, pada penutupan perdagangan Kamis 20 Maret 2025. 

Bursa regional utama juga terjerembab. Dikutip dari Reuters,  FTSE 100 Inggris berkurang 0,05 persen atau 4,67 poin jadi 8.701,99 


Di Jerman, Indeks DAX merosot 1,24 persen atau 288,91 poin menjadi 22.999,15, sedangkan CAC Prancis menyusut 0,95 persen atau 77,27 poin menjadi 8.094,20.

Bank of England serta Riksbank Swedia mempertahankan suku bunga masing-masing di posisi 4,5 persen dan 2,25 persen. Swiss National Bank memangkas suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,25 persen.

Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, mengatakan tarif 25 persen yang dikenakan Amerika Serikat (AS) akan menurunkan pertumbuhan zona Euro sebesar 0,3 poin persentase pada tahun pertama. Sementara tindakan balasan dapat meningkatkannya menjadi sekitar setengah poin persentase.

Analis menilai komentar Lagarde memperingatkan bahwa risiko stagflasi meningkat jika Presiden Donald Trump tetap melanjutkan kebijakan tarifnya. 

Saham perbankan Eropa anjlok 2,2 persen, begitu pula otomotif dan suku cadang. 

Di antara sejumlah saham, Sodexo turun lebih dari 17 persen ke posisi terbawah STOXX 600. 

Commerzbank turun 3,3 persen. Pabrikan jam tangan Swiss, Richemont dan Swatch Group, masing-masing jatuh 2,9 persen dan 4,2 persen, setelah data menunjukkan ekspor jam tangan Swiss turun sepanjang Februari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya