Berita

Pakar ekonomi syariah dari Indef Prof Nur Hidayah (tengah) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 10 Maret 2025/RMOL

Politik

Pakar Ekonomi Syariah Usul BPKH Setara Kemenag

SENIN, 10 MARET 2025 | 15:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pakar ekonomi syariah dari Indef Prof Nur Hidayah memberikan rekomendasi kepada Panja RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) setara derajatnya dengan Kementerian Agama (Kemenag).

Hal itu disampaikan Prof Nur Hidayah ketika rapat kerja bersama Komisi VIII DPR membahas tentang pengelolaan investasi uang haji di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 10 Maret 2025.

“Peningkatan kewenangan BPKH agar setara dengan Kementerian Agama adalah mana penempatan pemasukan dan pengeluaran keuangan haji, mekanisme pelaporan, serta penyelenggaraan ibadah haji seperti suplai kebutuhan catering dan logistik lainnya,” kata Prof Nur Hidayah dalam rapat.

Selain tu, ia juga memberikan rekomendasi agar fungsi BPKH diperkuat dalam pengelola dan penyelenggaraan ibadah haji Jemaah Indonesia.

“Kemudian penguatan fungsi koordinasi administrasi dan hubungan antar negara,” ucapnya.

Prof Nur Hidayah juga menyarankan agar dalam pengelolaan nilai manfaat haji dalam berinvestasi bisa menggunakan banyak mata uang asing.

“Kemudian penggunaan multi currency seperti US Dollar dan Riyal Arab Saudi untuk mengurangi risiko nilai tukar dalam proses bisnis dan investasi,” tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya