Berita

Ilustrasi/Vinfast

Bisnis

VinFast Dapat Suntikan Dana Rp1,6 Triliun dari Qatar

RABU, 05 MARET 2025 | 16:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, berencana mempercepat ekspansi globalnya melalui kemitraan strategis dengan dana investasi asal Qatar. 

Pada Selasa, 4 Maret 2025, Vingroup - perusahaan induk VinFast yang terdaftar di Nasdaq - mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman dengan JTA Investment Qatar untuk mengeksplorasi potensi investasi sebesar 1 miliar Dolar AS (sekitar Rp16,5 triliun) di VinFast. 

“Kolaborasi ini akan menghasilkan peluang bisnis yang saling menguntungkan dan memfasilitasi ekspansi strategis Vingroup ke pasar internasional,” kata Amir Ali Salemi, pendiri dan CEO JTA, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Rabu 5 Maret 2025.


VinFast mencatat penjualan domestik yang kuat pada tahun 2024, dengan total sekitar 87.000 unit terjual di Vietnam. Namun, penjualan internasionalnya masih terbatas, hanya menyumbang 10 persen dari total penjualan.  

Untuk meningkatkan kehadirannya di pasar global, VinFast berencana meningkatkan produksi global lebih dari dua kali lipat tahun ini, termasuk pembangunan pabrik kedua di Vietnam serta fasilitas produksi di Indonesia dan India.  

Di Indonesia, VinFast menunjukkan komitmennya dengan rencana investasi sebesar 1,2 miliar Dolar AS untuk membangun 100.000 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tiga tahun ke depan, dimulai pada Januari 2025.  

Langkah ini diharapkan dapat mendukung adopsi kendaraan listrik di Indonesia dan memperkuat posisi VinFast di pasar Asia Tenggara.

Pernyataan pada hari Selasa juga mengatakan JTA Investment Qatar akan menjajaki investasi di unit hotel Vingroup, Vinpearl, yang memiliki hotel mewah, resor, taman hiburan, dan lapangan golf di tempat-tempat wisata populer di sekitar Vietnam.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya