Berita

Ilustrasi mahasiswa asal India di Amerika Serikat.

Dunia

‘Kekuatan Otak’ India Telah Warnai Ekonomi Dunia

SELASA, 25 FEBRUARI 2025 | 01:17 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Sudah menjadi rahasia umum bahwa keturunan India selain memegang posisi tinggi di perusahaan multinasional papan atas seperti Microsoft, Google, dan Chanel, juga memberikan warna yang khas dalam sistem pendidikan internasional. 

Menurut sebuah laporan yang dikutip News Bomb, India adalah sumber mahasiswa internasional terbesar di Amerika Serikat. Pada tahun 2023 sampai 2024, jumlah mahasiswa keturunan India di Amerika Serikat tercatat sekitar 300 ribu mahasiswa.

Selain itu, kontribusi India terhadap ekonomi global tidak hanya terbatas pada pendapatan yang dapat dibelanjakan dan kontribusi finansial terhadap ekonomi lain; tetapi juga melalui inovasi dan R&D di berbagai bidang, baik itu FMCG, otomotif, teknologi, dan sebagainya. 

Hal-hal inilah yang membuat India dicatat pusat “kekuatan otak” dunia. 

Dengan munculnya fenomena yang oleh para ahli disebut Outsourcing 2.0, India telah berevolusi dari pengekspor massal keterampilan tersier (kebanyakan pekerjaan back-office seperti telemarketing) menjadi layanan quaternary dan quinary yang sangat berorientasi pada keterampilan.

India muncul menjadi hub Global Capability Center (GCC), hub terintegrasi yang didirikan di lokasi yang kaya akan bakat untuk membangun nilai dan kekayaan intelektual (IP) yang signifikan menggunakan tim yang kolaboratif dan terdistribusi.

Sesuai perkiraan terbaru oleh NASSCOM, asosiasi perdagangan industri TI India, lebih dari 1.580 GCC di India telah memasang basis bakat lebih dari 1,66 juta, yang diharapkan mencapai 1.900 pada tahun ini.

Permintaan yang meningkat akan bakat India telah terpenuhi, memastikan pasokan sumber daya manusia yang sangat terampil dan terspesialisasi. 

Pemerintah India dinilai telah tepat waktu mengarahkan dirinya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis, domestik atau internasional. Lembaga pendidikan terkemuka berfokus pada pengembangan keterampilan di bidang STEM, khususnya AI dan teknologi hijau, untuk memenuhi permintaan global akan teknologi hijau dan ekosistem AI.

Mengingat pentingnya kontribusi kecerdasan India, tidak hanya melalui penelitian dan inovasi tetapi juga secara finansial, para pemimpin India dan AS juga telah memutuskan untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi melalui upaya melalui program gelar bersama/ganda dan kembaran serta mendirikan Pusat Keunggulan bersama.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Jejak Digital Ungkap PDIP Dalang Revisi UU KPK

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:34

OMC di Jakarta Kurangi Curah Hujan hingga 60 Persen

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:16

Lagu "Bayar Bayar Bayar" Dilarang Semakin Terkenal

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:05

Bareng Ronny Talapessy, Ahmad Basarah Siap Jalani Tugas Jubir PDIP

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:44

Politikus Senayan Ramaikan Turnamen Golf HPN 2025

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:35

Tarif Tol Diskon 20 Persen Selama Mudik Lebaran

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:09

Kejati Sumsel Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:40

Pramono Anung Dipuji Berani Bergabung di Retret

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:19

Wamenko Polkam Imbau THR Cair H-7 Lebaran, Termasuk Ojol

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:02

Operasi Pasar Digeber di 4 Ribu Titik

Selasa, 25 Februari 2025 | 00:36

Selengkapnya