Berita

Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW)/Ist

Politik

Hidayat Nur Wahid:

Carter Pesawat dan Penginapan Haji Sebaiknya Dikontrak Jangka Panjang

SENIN, 24 FEBRUARI 2025 | 17:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar pesanan pesawat untuk memberangkatkan jemaah haji dilakukan kontrak jangka panjang, bukan tiap tahun seperti yang saat ini dilakukan.

Selain carter pesawat, penginapan atau hotel untuk jemaah haji juga disarankan agar dikontrak jangka panjang dan dipertimbangkan dalam revisi UU Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PIHU).

"Tadi juga disampaikan bagus bila ada carter pesawat yang multiyears gitu ya, atau yang berjangka panjang. Saya kira sama terkait dengan kontrak penginapan Pak. Kenapa tidak juga kontrak penginapan dijadikan jangka panjang,” kata Anggota Komisi VIII DPR Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam rapat dengar pendapat tentang kebijakan pelayanan kesehatan, transportasi, dan visa haji, Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Senin, 24 Februari 2025.

Politikus senior PKS ini menambahkan Malaysia bisa lebih murah dalam penyelenggaraan hajinya, lantaran memiliki kontrak panjang dengan maskapai dan hotel di Arab Saud.

"Karena ini yang selama ini yang selalu dijadikan alasan mengapa kemudian Malaysia dengan tabung hajinya bisa mendapatkan tempat yang lebih baik dengan harga yg lebih miring, konon katanya mereka menggunakan pendekatan kontrak jangka panjang,” jelasnya.

Oleh sebab itu, ia meminta agar kontrak jangka panjang untuk maskapai dan hotel di Arab Saudi dimasukkan dalam RUU PIHU.

"Nah ini kalau memang demikian kondisinya ini saya kira penting dimasukkan dalam pengaturan,” ucapnya.

Terkait carter multiyears itu, lanjut HNW, dilakukan tender terbuka dalam pengaturannya dalam RUU PIHU tersebut agar mendapatkan harga maskapai dan hotel lebih murah.

"Apa tidak ada kemungkinan dan ini perlu dilakukan pengaturannya untuk kemudian buka tender terbuka. Tetap carter, tapi tender terbuka. Bila tender terbuka dan ada beragam maskapai yang memang mereka betul betul siap dengan pesawat kualifikasi yang lebih bagus dengan harga yang lebih murah kenapa tidak? Itu bagian-bagian yang layak kaji berikutnya,” tutupnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya