Berita

Film biografi pahlawan nasional Ir Djuanda Kartawidjaja/Ist

Nusantara

Muhammadiyah Buat Biopik Pahlawan Nasional Ir Djuanda Kartawidjaja

SABTU, 22 FEBRUARI 2025 | 10:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kembali mempersembahkan karya monumental. Setelah sukses dengan film Sang Pencerah, kini Muhammadiyah membuat film biografi mengenai sosok pahlawan nasional, Ir Djuanda Kartawidjaja.

Ketua Lembaga Seni Budaya (LSB) PP Muhammadiyah, Prof Gunawan Budiyanto mengatakan, biopik Djuanda akan berdurasi 120 menit bercerita mengenai perjuangan Djuanda muda mencapai cita-citanya, yakni kemerdekaan Indonesia.

“Djuanda muda yang menonjol dalam nilai karena kejeniusannya, justru semakin mendapat tekanan dan perundungan. Tak putus asa, tekanan tersebut memberikan api semangat dan tekad membara, Netherlands Indie (Indonesia) harus terbebas dari penjajahan Belanda,” ujar Prof Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 22 Februari 2025.


Djuanda sejak muda sudah memiliki mental pejuang. Bagi tokoh yang kini wajahnya menghiasi uang Rp50 ribu itu, kemerdekaan Indonesia adalah tujuan mutlak.

Ketika pada akhirnya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945, kekuatan penjajah tidak lantas surut. Bahkan, Belanda kembali datang usai Perang Dunia II dengan maksud ingin kembali menjajah negeri ini.

Djuanda tercatat sebagai penggagas Deklarasi Djuanda 1957 yang pada akhirnya menjadi perdana menteri ke-10 Indonesia.

“Berkat kecerdasan dan wawasan yang luas, lahirlah Deklarasi Djuanda yang menjadi tonggak penting bagi kedaulatan Indonesia setelah Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan," lanjut Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.

Film Djuanda akan tayang premiere hari ini, Sabtu, 22 Februari 2025 di Amphiteater E6 lantai 5, kampus UMY.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya