Berita

Anggota DPR dari Fraksi PAN Okta Kumala Dewi/Ist

Politik

Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan Untungkan Emak-emak

KAMIS, 20 FEBRUARI 2025 | 20:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah Menko Pangan, Zulkifli Hasan menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadan mendapat dukungan dari Anggota DPR dari Fraksi PAN Okta Kumala Dewi.

"Kestabilan harga pangan menjadi perhatian utama masyarakat, terutama para emak-emak yang seringkali menyampaikan kekhawatiran saat kami melakukan kunjungan di dapil," kata Okta dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 Februari 2025.

Menurut Okta, menjaga stabilitas harga pangan, termasuk beras, tentunya akan melegakan masyarakat dalam menyambut bulan puasa.


 "Langkah-langkah seperti optimalisasi pengadaan dan distribusi beras sangat krusial untuk menghadapi lonjakan permintaan menjelang Ramadan," kata Okta. 

Ia menyebutkan bahwa menjaga stabilitas harga bahan pangan merupakan bagian dari implementasi slogan PAN, yaitu Bantu Pangan, Bantu Rakyat. 

"Slogan ini mencerminkan komitmen kami untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terjaga, terutama pada saat-saat penting seperti menjelang bulan suci Ramadan," kata Okta.

Sebelumnya, Menko Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan telah menetapkan target penyerapan beras dari petani sebesar 25 ribu ton per hari sebagai upaya strategis untuk menjaga ketahanan stok beras, terutama di saat kebutuhan pangan meningkat. 

Diharapkan stok beras akan meningkat signifikan, mencapai 180 ribu ton pada akhir Februari.

 "Saya penuh keyakinan, langkah ini akan berkontribusi besar dalam menjaga harga tetap stabil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dalam persiapan menjelang Ramadan," lanjut Okta merespon langkah Menko Pangan. 

Tak lupa, Okta menekankan pentingnya pihak swasta untuk mematuhi aturan pemerintah dalam membeli gabah dari petani dengan harga minimal Rp 6.500 per kilogram. 

"Kita harus mencegah anjloknya harga di tingkat petani dan menjaga kesejahteraan mereka. Kesejahteraan petani adalah pondasi dari ketahanan pangan kita," pungkas Okta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya