Berita

Kuasa hukum korban Conie Pania Putri didampingi Novel Suwa dari LBH Bima Sakti/RMOLSumsel

Nusantara

Dituduh Maling Sayuran, Bocah SD Disiksa Petugas Keamanan

JUMAT, 07 FEBRUARI 2025 | 04:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Seorang siswa SD berusia 12 tahun berinisial MR diduga disiksa petugas keamanan Pasar Induk Jakabaring Palembang. Gara-garanya MR dituduh mencuri sayuran kol.

Tidak terima anaknya disiksa, orangtua tua korban, Mustar Husin (59) warga Lorong Sadar, Kecamatan Jakabaring, Palembang, membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Kuasa hukum korban Conie Pania Putri didampingi Novel Suwa dari LBH Bima Sakti mengatakan, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika korban bersama rekannya sedang mencari sayuran bekas di Pasar Induk Jakabaring, pada Minggu 2 Februari 2025 sekitar pukul 07.00 WIB.


"Mereka mencari sayuran bekas karena faktor ekonomi, tujuannya untuk bantu perekonomian keluarga. Itu pun dilakukan pada hari libur,” kata Conie dikutip dari RMOLSumsel, Jumat 7 Februari 2025.

Saat sedang mencari sayuran tersebut, lanjut Conie, korban bersama teman-temannya dipegang oleh para pelaku yang diduga berjumlah empat orang. Mereka lalu  dibawa ke Pos Keamanan Pasar Induk Jakabaring Palembang.

“Anak-anak ini disiksa dan dikurung di pos satpam dari pagi sampai jam 12 siang tanpa diberi makan dan minum,” kata Conie.

Berdasarkan pengakuan korban, kata Conie, anak-anak tu disiksa menggunakan pipa, selang dan kaki meja yang dijepitkan ke tangan para korban.

“Kaki meja dijepitkan ke tangan, kepala digunduli. Kemarin terbukti badannya melepuh merah-merah semua akibat disiksa pakai pipa dan selang," kata Conie.

Novel Suwa dari LBH Bima Sakti menyesalkan adanya tindakan kekerasan terhadap anak dibawah umur. Seharusnya, para petugas keamanan membawa korban ke pihak kepolisian jika memang terlibat pencurian.

“Korban bukan pencuri, melainkan membantu orangtua," kata Novel.

Laporan orang tua korban Mustar Husin telah diterima  petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan Nomor STTLP/357/II/2025/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya