Berita

Presiden Argentina Javier Milei/Net

Dunia

Argentina Ikuti Trump, Siap Tingggalkan WHO

KAMIS, 06 FEBRUARI 2025 | 13:17 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengeluarkan negaranya dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diikuti oleh pemerintah Argentina.

Baru-baru ini, Presiden Argentina Javier Milei secara resmi mengumumkan rencananya untuk menarik diri dari WHO.

Menurut juru bicara kepresidenan, Manuel Adorni, keputusan itu diambil sebagai respons terhadap perbedaan besar terkait manajemen kesehatan, khususnya selama pandemi Covid-19.


"Kami warga Argentina tidak akan membiarkan badan internasional mencampuri kedaulatan kami, apalagi kesehatan kami," tegas Adorni dalam konferensi pers, seperti dikutip dari BBC pada Kamis, 6 Februari 2025.

Ia juga menambahkan bahwa keluar dari WHO akan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi Argentina untuk menerapkan kebijakan kesehatan yang lebih sesuai dengan kepentingan nasional dan mengelola dana kesehatan secara mandiri.  

Milei dikabarkan akan menandatangani perintah eksekutif dalam beberapa hari ke depan untuk memulai proses penarikan resmi.  

Saat ditanya oleh wartawan apakah Argentina juga mempertimbangkan untuk menarik diri dari perjanjian atau badan internasional lainnya, Adorni tidak memberikan jawaban tegas.  

"Presiden sangat bertekad untuk membuat Argentina lebih bebas, jadi hubungan apa pun yang dimiliki Argentina dengan badan-badan yang menentang kebebasannya, kami akan melakukan yang terbaik untuk mencegah mereka mencampuri kehidupan warga Argentina," ujarnya.  

Pernyataan ini memicu spekulasi bahwa Argentina mungkin akan mengikuti jejak Trump dalam mempertimbangkan keluar dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Berbeda dengan AS yang merupakan penyumbang terbesar WHO dengan kontribusi sekitar 950 juta dolar AS pada tahun 2024 (sekitar 15 persen dari total anggaran), sementara Argentina hanya menyumbang sekitar 8 juta dolar AS per tahun. 

Secara finansial, penarikan Argentina mungkin tidak berdampak besar bagi WHO, tetapi secara politik, langkah ini bisa menjadi preseden bagi negara lain untuk mengikuti jejak yang sama.  

Presiden Milei sendiri telah lama mengkritik WHO, terutama terkait respons badan tersebut terhadap pandemi Covid-19.

Argentina, di bawah pemerintahan sebelumnya, memberlakukan karantina wilayah yang ketat, yang menurut Milei menghambat kebebasan dan merugikan ekonomi negara. 

Baik Trump maupun Milei sama-sama menyuarakan keprihatinan tentang pengaruh Tiongkok terhadap WHO

Kedua pemimpin itu cukup dekat dan kerap menyampaikan  kekaguman satu sama lain. Presiden Argentina itu bahkan menyebut kemenangan Trump dalam pemilu sebagai kebangkitan politik terbesar dalam sejarah, sementara Trump menyebutnya sebagai presiden terfavorit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya