Berita

Anggota Komisi VIII DPR, Hidayat Nur Wahid (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Politikus Senior PKS Semprot BP Haji, Ini Sebabnya

SELASA, 04 FEBRUARI 2025 | 15:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Anggota Komisi VIII DPR, Hidayat Nur Wahid menyoroti pemotongan anggaran oleh Badan Pengelola (BP) Haji yang mencapai 66 persen dalam rapat kerja yang berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025.

Menurut HNW, sapaan akrabnya, pemotongan ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan ibadah haji. Meskipun begitu dia menegaskan bahwa kualitas layanan haji harus tetap terjaga.

"Jadi semakin berat tantangannya di balik itu pahalanya semakin banyak," kata HNW di ruang rapat Komisi VIII DPR.


Menurut Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, efisiensi anggaran ini merupakan kebijakan umum pemerintah yang juga terjadi di berbagai kementerian dan lembaga lainnya. 

"Ini potongan ibadah haji kan hanya 66 persen, itu Kementerian PU 80 persen dipotongnya, lalu kementerian ketenagakerjaan 80 persen, IKN 75 persen, jadi ini masih kecil potongannya pak. Ini biar semangat," ungkap HNW beri motivasi.

Politikus senior PKS itu menduga pemotongan ini terkait dengan anggaran perjalanan dinas, yang dalam sistem pencatatan pemerintah dapat dikategorikan sebagai perjalanan luar negeri, termasuk ke Mekkah untuk konsolidasi haji.

"Husnuzan saya setelah ini selesai dalam konteks pemotongan, kemudian akan dikaji satu persatu, kasus per kasus. Mana yang sesungguhnya, memang perjalanan dinas tapi tidak terhindarkan," jelasnya.

Meski menghadapi pemangkasan anggaran, Hidayat berharap setelah tahap efisiensi ini, pemerintah akan meninjau kembali kebutuhan riil pengelolaan haji agar operasional tetap berjalan optimal.

"Ke Mekkah kan untuk perjalanan dinas bukan untuk umroh, karena memang dinasnya ke sana. Kalau itu tidak dilaksanakan masak mengelola haji dengan zoom?" tandas Hidayat Nur Wahid.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya