Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Bursa Saham AS Jatuh setelah Gedung Putih Umumkan Tarif Trump Berlaku Segera

SABTU, 01 FEBRUARI 2025 | 08:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah setelah Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Presiden Donald Trump akan menerapkan tarif pada Sabtu 1 Februari 2025. 

Investor  bersiap menghadapi perkembangan lebih lanjut mengenai kebijakan tarif ini, mengingat Trump telah berulang kali menyatakan niatnya untuk menggunakan tindakan tersebut. 

Sebelumnya Trump dikabarkan akan menunda penerapan tarif hingga 1 Maret dengan pengecualian terbatas untuk beberapa barang impor. 

Namun, juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, justru menegaskan bahwa tarif akan diumumkan pada Sabtu 1 Februari 2025 dan berlaku segera.

Analis mengatakan, pengumuman Trump membuat pasar melemah. 

"Bukan hanya pengumuman tarif itu sendiri yang berdampak, tetapi juga tindakan pembalasan yang mungkin dilakukan oleh negara-negara yang terdampak," kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investments, sebuah kantor investasi keluarga di New Vernon, New Jersey. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 337,47 poin atau 0,75 persen menjadi 44.544 pada perdagangan Jumat 31 Januari 2025 atau Sabtu WIB. 

S&P 500 juga turun 30,64 poin atau 0,50 persen ke level 6.040. 

Nasdaq Composite turun 54,31 poin atau 0,28 persen ke 19.627. 

Pada awal sesi Jumat, data ekonomi AS memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan suku bunga dalam waktu yang lebih lama. Laporan menunjukkan belanja konsumen yang kuat serta inflasi yang meningkat secara moderat pada bulan Desember.

Saham Apple ditutup turun 0,7 persen. Apple menyatakan harapan akan pemulihan penjualan iPhone melalui peluncuran fitur kecerdasan buatan baru.

Saham Chevron juga turun 4,6 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Berikut Fakta Baru Kematian Pensiunan BIN di Marunda

Kamis, 23 Januari 2025 | 06:20

UPDATE

Platform E-commerce Diminta Prioritaskan Produk Dalam Negeri

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:33

Dorong Transformasi Industri PPDP, OJK Luncurkan Lima POJK yang Baru

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:23

Ke Vatikan, Megawati akan Satu Forum Bersama Paus Fransiskus

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:21

Airlangga Apresiasi Upaya BRI Berdayakan UMKM Indonesia

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:04

Trump Pangkas Tarif Impor Kanada, Pasar Minyak Bergejolak

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:01

Zulhas Harap Panen Raya Berjalan Lancar untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:44

Gunungkidul Jogja Diguncang Gempa Magnitudo 5,1

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:43

Bakamla RI Tangkap Kapal Pembawa Ballpress Ilegal di Subang

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:31

Algoritmokrasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:28

Bursa Saham AS Jatuh setelah Gedung Putih Umumkan Tarif Trump Berlaku Segera

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:27

Selengkapnya