Berita

Penyelundupan pupuk subsidi berhasil digagalkan Polres Probolinggo/Ist

Nusantara

Bongkar Penyelundupan Pupuk Subsidi, Polres Probolinggo Tuai Apresiasi

MINGGU, 26 JANUARI 2025 | 02:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Keberhasilan Polres Probolinggo mengungkap kasus penyelundupan pupuk subsidi diapresiasi Ketua Panitia Kerja (Panja) Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis.

Langkah tegas aparat kepolisian ini dilakukan melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis, 23 Januari 2025 lalu.
 

Dalam operasi tersebut, Polsek Besuk Polres Probolinggo berhasil mengamankan dua pelaku yang kedapatan diduga menyelundupkan 40 karung pupuk urea bersubsidi dengan total berat mencapai 2 ton. 

Barang bukti tersebut diangkut menggunakan mobil pickup yang kini turut disita untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Keberhasilan ini merupakan langkah positif dalam memastikan pupuk subsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan. Kami sangat mengapresiasi upaya Polres Probolinggo dalam memberantas penyelundupan ini," ujar Muchlis dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, 25 Januari 2025.

Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di wilayah Besuk pada malam hari. 

Merespons informasi tersebut, aparat kepolisian langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa menyatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan distribusi pupuk subsidi untuk mencegah praktik ilegal yang merugikan petani dan negara. 

Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo juga berharap masyarakat tetap aktif melaporkan jika menemukan aktivitas serupa, demi mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan sistem distribusi pupuk yang bersih dan adil.

Kasus ini kini tengah dalam proses penyelidikan intensif, dan para pelaku terancam hukuman sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku terkait distribusi pupuk bersubsidi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya