Berita

Warga mengantre untuk membeli LPG 3 kg/Ist

Politik

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

RABU, 05 FEBRUARI 2025 | 03:16 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari menyoroti potensi konflik terbuka antara Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dengan Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. 

Noor Azhari menilai, situasi ini mencerminkan ketegangan internal di dalam kabinet Prabowo Subianto yang mulai muncul setelah masa 100 hari pertama pemerintahan.

"Konflik ini sebagai sinyal awal dari persimpangan politik di dalam koalisi pemerintahan Prabowo. Akomodasi politik dan pembagian portofolio di kabinet ternyata belum mampu meredam ambisi besar sejumlah aktor politik," kata Noor Azhari dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu 5 Februari 2025.

Noor Azhari menyatakan, konflik yang ada menunjukkan bahwa ada perbedaan kepentingan yang cukup tajam antara partai-partai di koalisi. 

"Ketegangan seperti ini dapat berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan jika tidak segera dikelola dengan baik," kata Noor Azhari.

Ia juga mengkritik keras cara para elite politik yang menyelesaikan perbedaan pandangan melalui konflik terbuka di ruang publik. 

"Rakyat Indonesia kehilangan panutan kenegarawanan dari para penyelenggara negara. Konflik ini justru membuka celah bagi pihak-pihak yang haus kekuasaan untuk ikut campur dan memperkeruh situasi politik di pemerintahan Prabowo," kata Noor Azhari.

Perang statement antara Bahlil Lahadalia dan Sufmi Dasco Ahmad terkait kebijakan distribusi LPG 3 kg menjadi perhatian publik. 

"Jika tidak segera diatasi, konflik internal seperti ini bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menggagalkan stabilitas dan agenda besar pemerintahan", kata Noor Azhari.

Noor Azhari menekankan bahwa menjaga formasi kabinet dan menyatukan visi koalisi adalah pekerjaan rumah utama bagi Presiden Prabowo. 

"Manuver politik dari Golkar dan Gerindra harus diredam agar pemerintahan tetap berjalan efektif," tutup Noor Azhari.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya