Berita

BRI Pedulu saat menyalurkan bantuan Cegah Stunting/Ist

Bisnis

BRI Salurkan Bantuan Cegah Stunting

SABTU, 25 JANUARI 2025 | 14:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program CSR “BRI Peduli” menyalurkan bantuan "Cegah Stunting" sebagai bagian dari komitmennya mendukung pemerintah menurunkan angka prevalensi stunting di Indonesia.

Program ini diselenggarakan di 25 Posyandu dan Puskesmas di berbagai wilayah, seperti Padang, Yogyakarta, Denpasar, Malang, Makassar, Banjarmasin, dan Manado.

Bantuan yang diberikan berupa paket Antropometri Kit untuk Puskesmas, yang terdiri dari timbangan digital, timbangan bayi, infantometer, stadiometer, dan tensi digital. Selain itu, BRI juga menyalurkan 6.000 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak, khususnya balita.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menjelaskan program ini merupakan bentuk dukungan BRI terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) kedua, yaitu tanpa kelaparan. 

"Inisiatif ini sudah kami jalankan sejak tahun 2020 untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting sekaligus mendorong generasi muda Indonesia yang berkualitas," ujarnya dalam keterangan resmi Sabtu 25 Januari 2025.

Program ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari. Di Kota Batu, Malang, misalnya, BRI Peduli berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melaksanakan kegiatan ini di Posyandu ILP Anyelir 07, Desa Gunungsari. 

"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk mendukung tumbuh kembang balita," kata Kepala Puskesmas Bumiaji, Dr. Kartini Kristalina.

Sebagai informasi, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 21,6 persen dari 24,4 persen pada 2021. Pemerintah menargetkan angka tersebut mencapai 14 persen pada 2024 melalui berbagai intervensi, termasuk peningkatan asupan gizi pada balita.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Pengurus Serikat Pekerja Kuatkan Gugatan Pensiunan Pegadaian

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:34

Platform Telkom Genjot Kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:19

Tokoh Dayak: Pilbup Barito Utara Cukup Lancar

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:53

Wujudkan Energi Bersih, Pertamina Sulap Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:31

Terdakwa Kasus Narkoba Berhasil Diringkus Usai Buron 10 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:13

Kerja Sama "Two Countries Twin Parks" Genjot Investasi Sektor Industri

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:45

Erdogan Hadiahkan Mobil Listrik Togg T10X pada Prabowo

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:35

Cukong Trump Tekor Rp3.300 Triliun, IHSG Berbalik Lompat 1,74 Persen

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:31

Biaya Perjalanan Dinas Hingga Rapat Dipangkas Polri Demi Efisiensi

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:17

Warga Pesisir Pulau Jawa Terancam Ditelan Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 22:55

Selengkapnya