Berita

Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro (tiga dari kanan) dan Ketua Himahi periode 2024/2025, Bunga Azzahra (empat dari kiri)/Ist

Nusantara

Himahi UBL Siap 'Go International' Lewat Relasi di 29 Negara

JUMAT, 24 JANUARI 2025 | 13:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Universitas Budi Luhur (UBL) mengukuhkan pengurus periode 2024/2025 di Auditorium Graha Bujana Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta pada Kamis, 23 Januari 2025. 

Momentum tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro, Dekan Fisip, para dosen dan mitra sekolah dan anggota Himahi.

"Saya melihat pelantikan tadi, membayangkan mereka 20 tahun ke depan akan dilantik di Istana," ujar Kasih Hanggoro dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat, 24 Januari 2025. 

Menurut dia, acara ini menjadi momen penting dalam melanjutkan estafet kepemimpinan Himahi. 

“Karena setiap tahun akan ada pergantian kepengurusan dan ketua,” ungkapnya.

Hanggoro juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Himahi sebelumnya atas dedikasi dan pencapaiannya. Ia berharap dedikasi dan pencapaian sebelumnya dapat diteruskan bahkan ditingkatkan pada kepengurusan selanjutnya.

"Melihat pencapaian yang terus ditorehkan oleh Himahi, kami dapat menambahkan kuantitas mahasiswa Hubungan Internasional dengan tetap menjaga kualitasnya. Tahun ini kami dari UBL juga sudah go international tahun ini," jelasnya. 

Hal-hal positif yang dilakukan oleh pengurus tidak hanya dirasakan oleh kampus dan sekitarnya, melainkan para mahasiswa harus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan. 

Sebut saja kegiatan program kerja yang bertujuan mendukung pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa.

"Salah satu kegiatan yang kami lakukan dalam pelibatan terhadap lingkungan secara luas Junior Short Diplomatic Course 2025. Kegiatan ini merupakan pelatihan diplomasi bagi generasi muda calon diplomat," ujar Pembina Himahi, Brigita Nofensa Rosi Tomigolung.

Hanya saja, Brigita selaku ketua sebelumnya mengeluhkan kesulitan menembus kerja sama dengan pemerintah, meski program kerja yang dilakukan selama ini juga membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa.

"Kami akui menembus kerjasama dengan pemerintah sangat sulit. Padahal yang kami ajukan tidak semata mata selalu uang, tapi untuk tahu program pemerintah, konsultasi kepada pakar di kementerian itu sulit sekali," keluhnya.

Sementara itu, Ketua Himahi periode 2024/2025, Bunga Azzahra mengatakan ada 11 agenda utama dalam hingga Desember mendatang. Sebut saja,  Camp Concentration Himahi, untuk mengenalkan fakultasnya ke khalayak banyak dan program Himahi goes to school. Yang tidak kalah membanggakan adalah programSDG's Conference "Make a Better World" dan yang menjadi ciri khas UBL sekali dibalut dengan kegiatan Cahaya Nusantara, menyelaraskan spiritual dan budaya.

"Berbagai program yang kami lakukan ini juga tentu melibatkan banyak pihak agar bisa tercapai. Baik mintra di dalam kampua dan di luar kampus. Seperti tahun ini kami butuh bekerja sama dengan banyak sekolah untuk volunteer," ujar Bunga.

Bunga menambahkan, Himahi berkomitmen meningkatkan jumlah negara narasumber untuk berkontribusi dalam setiap program kerja khususnya dalam simulasi sidang internasional.  

Ia juga menegaskan bahwa Himahi optimis akan memperluas cakupan keterlibatan mahasiswa internasional yang sebelumnya mencapai 29 negara di Asia dan Afrika, hingga wilayah Eropa untuk memperluas wawasan dan relasi.

"Tentunya program besar ini akan terlaksana optimal tidak lepas dari bantuan para mitra kerja terkait, kami juga terus mengupayakan untuk bisa membangun relasi dengan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi dengan harapan dapat membantu pada setiap program kerja kami," pungkasnya.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya